KETIK, MALANG – Arema FC dipastikan tetap menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk laga perdana Super League melawan PSBS Biak, Senin, 11 Agustus 2025. Polres Malang memastikan menurunkan kekuatan penuh untuk melakukan pengamanan.
Pasalnya, laga tersebut bertepatan dengan HUT ke-38 Arema. Guna mensukseskan pengamanan, Polres Malang menggelar rakor dengan berbagai pihak terkait, Jumat, 8 Agustus 2025. Rakor diikuti TNI, Pemda, Panpel dan match steward.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menegaskan bahwa pihaknya akan menurunkan kekuatan penuh untuk mengamankan jalannya laga.
Fokus yang dilakukan oleh petugas Polres Malang kata ia, adalah mengamankan jalannya pertandingan sekaligus momen perayaan ulang tahun klub.
“Pengamanan ini kami lakukan secara maksimal, baik di dalam maupun luar stadion. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian pertandingan dan perayaan HUT Arema berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.
Selain itu, ia juga mengingatkan panpel soal pembatasan jumlah penonton sesuai ketentuan dan pemeriksaan tiket ketat untuk mencegah penonton tanpa tiket.
"Jalur evakuasi, kesiapan tenaga medis, dan rekayasa arus lalu lintas akan menjadi perhatian utama," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.
Kapolres Malang juga mengimbau suporter agar mendukung tim dengan cara yang positif. Sehingga, jalannya pertandingan berlangsung aman, terkendali dan kondusif.
“Kami berharap seluruh Aremania maupun penonton bisa menjadi tuan rumah yang baik. Mari bersama-sama kita wujudkan suasana sepak bola yang aman, damai, dan membanggakan,” terangnya.
Terakhir, Kapolres Malang juga mengajak seluruh Aremania untuk merayakan HUT Arema dengan tertib, mendukung tim kesayangan tanpa tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. (*)