Adam Rusydi: Jangan Ragu Menyimpan Uang di Bank Jatim, Dilindungi Negara

25 Juni 2025 23:00 25 Jun 2025 23:00

Thumbnail Adam Rusydi: Jangan Ragu Menyimpan Uang di Bank Jatim, Dilindungi Negara
Adam Rusydi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Golkar (Foto: Martudji/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Adam Rusydi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Golkar ini mengajak masyarakat tidak ragu untuk menyimpan uang di Bank Jatim.

Itu disampaikan menanggapi munculnya kegamangan atas sejumlah nama yang kembali muncul di jajaran direksi periode ini, yang dikaitkan kasus kredit fiktif di Bank Jatim Cabang Jakarta. 

Berikut wawancara Ketik dengan Adam Rusydi, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Golkar: 

Ketik : Bagaimana Anda melihat masih munculnya kegamangan dengan jajaran direksi yang dipilih di RUPS kemarin? 

Adam Rusydi : Sebagai wakil rakyat, khususnya dari Partai Golkar, yang jelas secara performance Bank Jatim sampai hari ini sebagai bank BPD memiliki deviden tertinggi, dibanding bank daerah yang lainnya, sekalipun masih ada permasalahan-permasalahan dan kemudian itu harus dibenahi oleh kepengurusan yang kedepan. Baik oleh jajaran direksi dan kepengurusan yang terpilih kedepan. 

Yang mana jajaran kepengurusan ini masih dalam tahapan uji kompetensi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi memang belum final tapi secara prinsip itu kami apresiasi karena bisa menjadi bank BPD dengan deviden tertinggi. Tetapi tentu juga harus diperbaiki sistem pengawasannya agar tidak terjadi atau terulang lagi kredit fiktif. 

Ketik : Ini (Bank Jatim) menyangkut Trust, bahwa Bank Jatim dengan deviden tertinggi kemudian muncul persoalan seperti di Bank Jatim Cabang Jakarta, kredit fiktif, bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat? 

Adam Rusydi : Iya, pasti masyarakat akan bertanya, sejumlah nama kembali muncul di jajaran kepengurusan yang baru. Kami tidak bisa berasumsi. Ketika kita bicara pada konteks hukum, harus ada ranah yang pasti apakah beliau ada keterlibatan atau tidak. Untuk di wilayah itu (perbankan) tentu berbeda dengan wilayah politis. Jadi, memang dalam rekomendasi kemarin harusnya secara moral dan etika, jajaran direksi dan komisaris yang kemarin menjabat harusnya tidak bisa dipilih kembali.

Tetapi, tentu kami tidak bisa intervensi terlalu dalam karena kami tugasnya adalah tugas DPRD, tidak mungkin kami hadir di RUPS untuk mempengaruhi itu semua.

Tapi, secara prinsip apa yang sudah kami rekomendasikan sudah ada beberapa yang ditampung oleh eksekutif. Menurut saya wajar, dinamika itu bagaikan hubungan antara suami dan istri, tidak semuanya hak dan kewajiban sama-sama bisa terpenuhi. Tetapi ada sebuah kesadaran, bahwa kewajiban bersama yang harus dilakukan bersama-sama.

Ketik: Ajakan atau himbauan kepada masyarakat terkait Bank Jatim seperti yang Anda jabarkan tadi? 

Adam Rusydi: Bank Jatim sampai hari ini terus berbenah, Bank Jatim terus melakukan langkah-langkah yang bagi saya pribadi sudah mulai mendekati bank yang sangat kondusif, perbaikan sistem dan perbaikan jajaran direksi sudah dilakukan.

Dan hari ini kita juga diberikan sosok direktur yang secara usia adalah usia yang produktif. Kami berharap dengan jajaran direksi yang baru ini betul-betul memiliki langkah yang bagus untuk perbaikan Bank Jatim. Karena harapan kita bersama Bank Jatim bisa menjadi bank daerah nomor satu. 

Dan, kepada masyarakat kami ingin menyampaikan jangan ragu-ragu untuk menyimpan uang di Bank Jatim, karena Bank Jatim ini selain terus melakukan pembenahan, secara regulasi Bank Jatim dilindungi oleh negara. (*) 

Tombol Google News

Tags:

DPRD provinsi Jatim Adam Rusydi Partai Golkar Bank Jatim OJK