8 Hari Pencarian, Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Muhammad Reza Akhirnya Teridentifikasi

8 Oktober 2025 06:30 8 Okt 2025 06:30

Thumbnail 8 Hari Pencarian, Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Muhammad Reza Akhirnya Teridentifikasi
Muhammad Reza Syfai Akbar salah satu korban robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (Foto: Dok Keluarga)

KETIK, SURABAYA – Perasaan lega, sekaligus duka menyelimuti keluarga Muhammad Reza Syfai Akbar (14) salah satu santri korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Akhirnya, pencarian selama 8 hari yang dilakukan oleh orang tuanya Susi Lowati menemui kepastian, walaupun anak pertamanya itu telah bertemu Allah SWT.

Paman Muhammad Reza, Hendra Anta Kusuma yang ikut menemani kakaknya di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya itu menggandeng tangannya sambil memberikan semangat.

Menurut Hendra, keponakannya itu memiliki sifat yang ramah, mudah berbaur dengan orang. "Ia juga punya sifat yang periang," katanya saat ditanya Ketik pada Selasa, 7 Oktober 2025.

 

Foto Peti jenazah dibawa petugas ke dalam ruangan sebelum dimasukkan ke dalam ambulans. (Foto: Fitra/Ketik)Peti jenazah dibawa petugas ke dalam ruangan sebelum dimasukkan ke dalam ambulans. (Foto: Fitra/Ketik)

 

Sebelum peristiwa bangunan Ponpes Al Khoziny roboh, Hendra menjelaskan, jika kakaknya itu mempunyai firasat yang tidak biasa dari hari-hari lain. "Kata kakak saya hari Jumat, mau menjenguk untuk kasih bekal," lanjutnya.

Keinginan menimba ilmu di pondok pesantren, kata Hendra, merupakan atas kehendak Muhammad Reza sendiri dan menjadi kebiasaan turun-temurun.

"Sepertinya turun temurun dari saudara. Sebelum Reza ada saudara juga yang mondok di situ," katanya.

Muhammad Reza yang beralamat di Grogol Kauman 2/8, RT 03, RW 14, Peneleh, Genteng, Surabaya ini rencananya dimakamkan pihak keluarga di Madura yang merupakan kampung halaman ayahnya.

Ia merupakan satu di antara 17 korban Ponpes Al Khoziny yang berhasil teridentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur pada Selasa malam.

Sekadar informasi, Muhammad Reza mengenyam pendidikan di Ponpes Al Khoziny tidak sendiri. Ia diketahui berdua dengan saudara sepupunya, Maulana Alfan Ibrahimavic yang juga menjadi korban.

Baim, sapaan Alfan diketahui sudah teridentifikasi pada Rabu, 1 Oktober 2025 di Rumah Sakit Siti Hajar, Sidoarjo dengan nomor post-mortem (PM) Siti Hajar B 001 cocok dengan nomor ante-mortem (AM) 045. (*)

Tombol Google News

Tags:

Al Khoziny korban ponpes Al Khoziny RS Bhayangkara ponpes Ponpes Sidoarjo