KETIK, ACEH SINGKIL – Sebanyak 74 calon Geuchiek dari 28 kampong se-Aceh Singkil mengikuti tes kemampuan baca Al-Qur’an pada Selasa, 9 Desember 2025, di Masjid Agung Nurul Makmur Pulo Sarok, Singkil.
Prosesi tes baca Al-Qur’an merupakan rangkaian tahapan Pilciksung (pemilihan Geuchiek secara langsung) tahun 2025 yang digelar serentak pada 20 Desember mendatang.
Dari 28 desa di Aceh Singkil yang melaksanakan Pilciksung tahun ini, terdapat 74 calon Geuchiek yang mengikuti rangkaian tes kemampuan baca Al-Qur’an. Namun, lima di antaranya merupakan calon dari umat Kristiani. “Mereka dinyatakan tidak ikut dalam tes baca Al-Qur’an,” kata Kepala Dinas DPMK, Riki Yodiska, Selasa, 9 Desember 2025.
“Sesuai Qanun, tes kemampuan baca Al-Qur’an hanya diperuntukkan bagi yang beragama Islam,” ujar Riki.
Ia menambahkan, peserta calon Geuchiek yang mengikuti tes kemampuan baca Al-Qur’an berjumlah 69 orang, dikurangi lima calon dari umat Kristiani.
Kelima calon Geuchiek dari kaum Nasrani tersebut terdiri atas tiga peserta dari Kampong Pertabas, Kecamatan Simpang Kanan, dan dua peserta dari Ujung Sialit, Pulau Banyak.
Untuk penguji tes kemampuan baca Al-Qur’an ini, lanjut Riki, pihaknya mempercayakan kepada Kemenag serta unsur imam Masjid Agung Nurul Makmur. (*)
