KETIK, SAMPANG – Sebanyak 7.078 warga di Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahun 2025. Penyaluran bantuan tersebut berlangsung melalui Pos Indonesia.
Adapun rincian jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di masing-masing desa ialah sebagai berikut: Desa Tragih sebanyak 816 KPM, Desa Pandiyangan 669 KPM, Desa Lepelle 1.387 KPM, Desa Gunung Rancak 1.376 KPM, Desa Robatal 889 KPM, Desa Sawah Tengah 454 KPM, Desa Torjunan 410 KPM, Desa Bapelle 308 KPM, dan Desa Jelgung sebanyak 769 KPM.
Kepala Pos Indonesia Cabang Robatal, Irham, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan berlangsung mulai Selasa hingga Minggu, tepatnya pada 25–30 November 2025.
“Semoga bantuan tersebut tersalurkan semua dengan lancar,” ujarnya.
Irham juga menyampaikan ketentuan bagi penerima bantuan saat pengambilan BLTS.
“Penerima wajib membawa KTP asli. Jika diwakilkan, maka perwakilan harus masih dalam satu kartu keluarga,” jelasnya.
Menanggapi proses penyaluran tersebut, aktivis pemuda Robatal, Nadi, menyampaikan peringatan keras kepada Pos Indonesia Cabang Robatal agar tidak bekerja sama dengan pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami meminta Pos Indonesia Cabang Robatal untuk tegak lurus dan memastikan bantuan tersebut tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi proses penyaluran bantuan.
“Kami berharap Pos Indonesia transparan, tepat sasaran, dan tidak mempersulit KPM,” katanya.
Nadi juga berharap petugas Pos Indonesia siap mengantarkan BLTS langsung ke rumah penerima apabila KPM dalam kondisi sakit atau lansia sehingga tidak dapat datang ke kantor pos.
Selain itu, ia meminta Kepala Pos Indonesia Cabang Robatal untuk tidak takut terhadap intervensi pihak mana pun.
“Jangan takut, Pak. Kami siap membela sepanjang Kepala Pos berada di jalan yang benar,” ujarnya menutup pernyataan.(*)
