3 Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Korban Meninggal Bertambah

10 Juli 2025 17:53 10 Jul 2025 17:53

Thumbnail 3 Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Korban Meninggal Bertambah
Tim SAR evakuasi jenazah KMP Tunu Pratama yang ditemukan, Kamis, 10 Juli 2025. (Foto: Tim SAR Gabungan)

KETIK, SURABAYA – Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 jenazah diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Dengan penemuan 3 jenazah tersebut, hingga saat ini ada 15 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pencarian, kami kembali menemukan 3 jenazah yang dugaan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya," jelas Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno, Kamis, 10 Juli 2025.

Ribut menjelaskan ketiga jenazah ditemukan di tempat berbeda dibantu nelayan yang ikut dalam pencarian korban. "Ketiga korban ini ditemukan oleh nelayan," ungkapnya.

Ribut menjelaskan, proses evakuasi berjalan cukup lama, sebab tim SAR gabungan menghadapi kondisi cuaca perairan selat Bali yang tidak bersahabat.

"Sekitar pukul 22.30 WIB, akhirnya jenazah berhasil dievakuasi ke Pantai Satelit Muncar," ungkap Ribut.

Pada pukul 04.00 WIB, tim SAR gabungan menerima informasi adanya satu jenazah di sekitar Pantai Plengkung. Polisi langsung menuju lokasi dan dibantu warga sekitar kemudian mengevakuasinya.

Tim SAR gabungan juga mendapatkan informasi bahwa ada nelayan yang melihat satu jenazah di perairan Pantai Perancak sekitar pukul 03.00 Wita.

Dalam proses evakuasinya, tim SAR gabungan kembali menghadapi kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Jenazah ketiga baru berhasil dievakuasi ke darat melalui Pantai Pebuahan sekitar pukul 08.55 Wita.

Semua jenazah yang ditemukan ini, selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi guna dilakukan identifikasi oleh tim DVI Sidokkes Polresta Banyuwangi dan Biddokkes Polda Jatim.

"Kami identifikasi apa korban yang ditemukan termasuk jenazah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya," tuturnya.

Upaya pencarian di permukaan air pada hari kesembilan dilaksanakan sesuai dengan rencana operasi. Tim pencarian kembali di laut serta memfokuskan upaya pencarian di sektor selatan.

"Ada 11 sektor yang disisir oleh SRU laut dengan mengerahkan sejumlah kapal-kapal besar," ungkap Ribut.

Kondisi cuaca di perairan Selat Bali pada hari kedelapan pencarian ini dominan berawan tebal, angin bertiup kencang dengan kecepatan 6-25 knots, ketinggian gelombang maksimal berkisar antara 2,5-4 meter, serta kecepatan arus permukaan 3 m/s.

Upaya pencarian juga dilakukan melalui jalur darat di sepanjang pesisir pantai di Selat Bali, baik di sisi Banyuwangi maupun Bali. Upaya penyisiran darat ini melibatkan personel gabungan dari unsur TNI, Polri, relawan dan masyarakat sekitar.

Dengan ditemukan 3 jenazah maka sebanyak 45 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Putra telah ditemukan, dengan rincian 30 orang ditemukan selamat dan 15 orang dalam kondisi meninggal. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tim SAR Gabungan SAR Surabaya Basarnas KMP Tunu Pratama Jaya Kapal Tenggelam Selat Bali