KETIK, MALANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang telah merilis bahwa hingga Agustus 2024, terdapat 28.353 orang yang menganggur. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Malang di Agustus 2024 ini ialah 6,10 persen dan mengalami penurunan 0,70 persen dibandingkan Agustus 2024.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin menjelaskan angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada Agustus 2023 lalu yang mencapai 31.286 orang menganggur.
Hal tersebut juga sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk usia kerja atau berumur 15 tahun ke atas mencapai 688.865 orang. Dari jumlah tersebut, 67,52 persen atau 465.095 di antaranya merupakan angkatan kerja.
"Terjadi peningkatan jumlah penduduk angkatan kerja sebesar 5.110 orang dibandingkan Agustus 2023. Dalam hal ini, terjadi penambahan penduduk bekerja sekitar 8.043 orang dan penurunan penduduk dengan kategori pengangguran sebanyak 2.933 orang," ujar Umar, Senin 2 Desember 2024.
Penurunan jumlah itu membuat tingkat pengangguran Kota Malang menempati posisi ke-73 dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur. Jika melihat pola yang ada, pengangguran di Kota Malang lebih didominasi oleh laki-laki yakni 6,24 persen.
"Meski demikian, TPT laki-laki maupun perempuan pada Agustus 2024 sama-sama menunjukkan penurunan dibandingkan Agustus 2023, dimana penurunan TPT perempuan lebih tinggi dibandingkan penurunan TPT laki-laki," lanjutnya.
Tak hanya itu, berdasarkan status pendidikan, jumlah pengangguran lebih banyak dari lulusan perguruan tinggi yakni 7,50 persen. Diikuti oleh TPT lulusan SMK sebesar
6,53 persen, Diploma I-III sebesar 6,27 persen.
"TPT penduduk dengan pendidikan SD ke bawah masih tetap menunjukkan pola yang sama pada dua tahun terakhir, yaitu memiliki persentase yang paling rendah dibandingkan pendidikan di atasnya," katanya.
Menurut Umar, tingginya angka pengangguran dari jenjang pendidikan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya link and match antara skill dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada.
"Karakteristik angkatan kerja pada lulusan jenjang pendidikan tersebut cenderung mencari pekerjaan yang diinginkan atau sesuai dengan keahliannya. Terutama pada kelompok pendatang baru di pasar kerja," sebut Umar.
Hal tersebut membuat waktu tunggu dalam mencari hingga mendapatkan pekerjaan yang sesuai relatif lebih lama di bandingkan masyarakat dengan lulusan sekolah rendah. Masalah lainnya juga disebabkan keengganan masyarakat untuk mencari pekerjaan di luar Kota Malang.
"Pelaksanaan job fair bisa menjadi salah satu sarana untuk memangkas waktu tunggu. Itu bisa mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan," tutupnya.(*)
28.353 Orang di Kota Malang Menganggur, BPS Sebut Terjadi Penurunan
2 Desember 2024 17:09 2 Des 2024 17:09
Trend Terkini
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
17 Des 2025 04:06
Breaking News! Toko Top Senyum 5000 di Km 9 Sorong Terbakar, Ini Kata Saksi di TKP
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
17 Des 2025 18:00
Berbuah Manis, Puluhan RW dan Sekolah di Kota Malang Diguyur Penghargaan Lingkungan Hidup
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
Tags:
pengangguran Kota Malang BPS Kota Malang Pengangguran Kota MalangBaca Juga:
Aksi Nyata! 111 Anggota Pramuka Kota Malang Turun Jalan Amankan NataruBaca Juga:
Demi Kenyamanan, Diskopindag Kota Malang Tata Ulang Pasar SplendidBaca Juga:
Babak Baru Warga Griya Shanta vs Pemkot Malang, Gugatan Class Action Diterima PNBaca Juga:
Digitalisasi 4.500 Sertifikat, Pemkot Malang Perketat Pengamanan Aset DaerahBaca Juga:
Go International! 22 UMKM Kota Malang Lolos Kurasi Ekspor, Salah Satunya Keripik TempeBerita Lainnya oleh Lutfia Indah
23 Desember 2025 20:13
Aksi Nyata! 111 Anggota Pramuka Kota Malang Turun Jalan Amankan Nataru
23 Desember 2025 18:31
Demi Kenyamanan, Diskopindag Kota Malang Tata Ulang Pasar Splendid
23 Desember 2025 14:47
Babak Baru Warga Griya Shanta vs Pemkot Malang, Gugatan Class Action Diterima PN
23 Desember 2025 13:14
Digitalisasi 4.500 Sertifikat, Pemkot Malang Perketat Pengamanan Aset Daerah
22 Desember 2025 16:30
Go International! 22 UMKM Kota Malang Lolos Kurasi Ekspor, Salah Satunya Keripik Tempe
22 Desember 2025 14:15
Antisipasi Macet, Dishub Kota Malang Terapkan Rekayasa Lalin saat Natal di Dua Gereja
Trend Terkini
20 Des 2025 14:01
Sikapi Konflik PBNU, PWNU Jabar dan PCNU Serukan Islah Demi Ukhuwah an-Nahdliyah
17 Des 2025 04:06
Breaking News! Toko Top Senyum 5000 di Km 9 Sorong Terbakar, Ini Kata Saksi di TKP
19 Des 2025 11:15
Lowongan Kerja! Dapur MBG SPPG Gintung Comal Buka Lowongan hingga 25 Desember 2025
17 Des 2025 18:00
Berbuah Manis, Puluhan RW dan Sekolah di Kota Malang Diguyur Penghargaan Lingkungan Hidup
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
