Warga Sidoarjo Dapat Bantuan 7.223 Sambungan Gas ke Rumah, Bupati Subandi: Alhamdulillah

18 September 2025 16:53 18 Sep 2025 16:53

Thumbnail Warga Sidoarjo Dapat Bantuan 7.223 Sambungan Gas ke Rumah, Bupati Subandi: Alhamdulillah
Bupati Sidoarjo Subandi (tengah) bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan kepala daerah lain menandatangani MoU bantuan jaringan gas dari Ditjen Migas Kementerian ESDM pada Kamis (18 September 2025). (Foto: Mashud/Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo memperoleh bantuan jaringan distribusi gas bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jumlahnya 7.223 sambungan rumah (SR). Bantuan tersebut disepakati dalam MoU antara Ditjen Migas dan Pemkab Sidoarjo pada Kamis (18 September 2025). Bupati Subandi bersyukur.

Kabar gembira untuk masyarakat Sidoarjo itu disampaikan Bupati Subandi setelah menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM dengan 15 pemerintah kabupaten/kota di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (18 September 2025).

”Alhamdulillah Kabupaten Sidoarjo mendapat bantuan 7.223 SR untuk dua kecamatan, yakni Waru dan Candi. Ini langkah besar untuk masyarakat agar bisa merasakan energi yang lebih murah,” ucap Subandi.

Dari Provinsi Jawa Timur, hanya Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik yang dapat bantuan. Total bantuan jaringan gas bumi yang digelontorkan Ditjen Migas mencapai 115.264 Sambungan Rumah (SR). Kabupaten Sidoarjo mendapatkan 7.223 SR untuk warga Kecamatan Waru dan Candi.

Bupati Subandi menjelaskan, penggunaan jaringan gas jauh lebih ekonomis daripada elpiji 3 kg. Dalam satu bulan diperkirakan hanya diperlukan biaya Rp 34 ribu. Kalau menggunakan elpiji bisa menghabiskan 6 tabung elpiji 3 Kg. (Sekitar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu jika harga elpiji Rp 18 ribu per 3 kg).

”Bagi masyarakat yang mendapat bantuan ini, ayo bersama-sama mengelola dengan baik agar berjalan lancar. Semoga ke depan mampu menopang perekonomian Sidoarjo,” tambahnya.

Dirjen Migas Laode Sulaeman menjelaskan, pengerjaan proyek jaringan gas bumi ini dilakukan melalui skema kontrak dan dimulai pada November 2025. Pemerintah pusat berharap, dengan adanya MoU ini, pemerintah daerah segera menyiapkan berbagai aspek teknis maupun administratif agar pelaksanaan pembangunan berjalan tanpa hambatan.

Kehadiran jaringan gas bumi ini tidak hanya mampu menekan biaya energi rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari transformasi energi nasional menuju sumber energi yang lebih bersih, murah, dan berkelanjutan.

”Pemerintah terus mendorong pemanfaatan energi bersih dan efisien melalui distribusi jaringan gas bumi untuk rumah tangga,” tambahnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bantuan Sambungan Gas Ditjen Migas Bupati Sidoarjo Bupati Subandi