KETIK, SAMPANG – Semangat gotong royong kembali terlihat kuat di Dusun Kapasan, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Warga setempat bergerak serempak memperbaiki jalan rusak dan jembatan penghubung secara swadaya tanpa menunggu bantuan dari pemerintah. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kekompakan masyarakat masih menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa.
Jalan yang diperbaiki merupakan akses penghubung antara Desa Buker dan Desa Karanganyar, Kecamatan Tambelangan. Kerusakan jalan yang telah berlangsung lama akhirnya diatasi melalui inisiatif warga, khususnya masyarakat Dusun Kapasan, Desa Buker.
H. Nadori, tokoh masyarakat Dusun Kapasan, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan dilakukan sejak April 2023. Ia menyebut warga bergotong royong memperbaiki jalan antar-desa yang menjadi akses utama masyarakat.
“Panjang jalan yang sudah diperbaiki secara swadaya sekitar satu kilometer lebih,” ujarnya, Minggu, 23 November 2025.
H Nadori Kiyai Kampung atau Tokoh masyarakat di Desa Buker (Foto: Mat Jusi/Ketik.com).
Ia menjelaskan, perbaikan dilakukan dengan mengisi badan jalan menggunakan sirtu yang kemudian dicor. Selain memperbaiki kerusakan, warga juga melakukan pelebaran jalan demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
“Alhamdulillah, pada Oktober 2025 kami juga sudah bisa memperbaiki jembatan sekaligus melebarkannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa warga telah merencanakan kegiatan lanjutan untuk tahun berikutnya, yakni fokus pada pengecoran jalan atau rabat beton.
“Pekerjaan swadaya perbaikan jalan ini kami laksanakan pada momen nonpolitik agar tidak diklaim oleh pihak tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
H Nadori yang dikenal kia kampung itu juga menjelaskan bahwa inisiatif perbaikan jalan diprakarsai oleh Habib Hasan. Dirinya mengaku hanya melaksanakan arahan dan turut menyediakan konsumsi bagi masyarakat yang bekerja secara sukarela.
“Kami berharap masyarakat tetap kompak dan kegiatan swadaya ini terus berlanjut,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi berharap banyak pada bantuan pemerintah.
“Kalau bantuan dari pemerintah, kami sudah tidak mengharap. Karena kami sudah kecewa dan selalu dibohongi,” ucapnya dengan nada kecewa.
Meski demikian, ia menilai pemerintah sebenarnya memiliki niat baik, namun realisasinya sering tidak sesuai harapan masyarakat.
Sebagai informasi, warga membuka kesempatan bagi para dermawan yang ingin membantu perbaikan jalan swadaya di Dusun Kapasan Jaya, Desa Buker Bisa menghubungi nomor WhatsApp 0878 5101 1129.(*)
