KETIK, MALANG – Hari terakhir Pasar Murah di Pujon yang digelar Disperindag Kabupaten Malang tetap diserbu masyarakat, Sabtu, 13 November 2025. Warga mayoritas membeli beras SPHP dijual Bulog.
Beras SPHP di Pasar Singosari tersebut dijual dengan harga terjangkau sebesar Rp58 ribu per lima kilogram. Hal tersebut membuat masyarakat banyak membeli beras tersebut.
"Kalau jumlah pembelian tidak dibatasi. Untuk antusiasme masyarakat sangat tinggi sejak Pasar Murah di Kepanjen kemarin," ujar Agus, Petugas dari Perum Bulog Malang.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk hari pertama, di Pasar Murah Pujon membawa 300 beras lima kilogram dan terjual 200an. Sedangkan hari kedua 357 sak beras yang dijual.
"Masyarakat memang banyak yang mencari beras SPH. Kamipun memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pasar Murah yang diselenggarakan Disperindag Kabupaten Malang ini," terangnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang Astri Lutfiatunnisa menjelaskan, Pasar Murah ini digelar juga dalam rangka mengangkat produk IKM unggulan. Terutama produk IKM unggulan di Kecamatan Pujon ini.
"Kalau sembakonya beras gula minyak. Tapi penunjangnya produk-produk IKM. Sayuran di sini karena Pujon merupakan kecamatan yang potensi sayurannya. Jadi ditampilkan produk sayurannya juga," ucapnya.
Kemudian, ia menyebutkan masih ada potensi IKM unggulan yang ada di sekitar Kecamatan Pujon. Salah satunya adalah budidaya ikan air tawar di Bendungan Selorejo yang dijadikan aneka makanan olahan.
"Kemudian banyak produk perikanan dari Selorejo. Dan juga produk-produk batik yang berasal dari Kecamatan Pujon juga," ungkapnya.
Ia mengatakan, untuk harga jelang libur panjang Nataru komoditas sembako masih aman. "Untuk harga masih aman. Kemudian stoknya masih cukup," sebutnya.
Terakhir kata ia, untuk pelaksanaan kegiatan Pasar Murah Disperindag Kabupaten Malang di Kecamatan Pujon ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Banyak masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau. (*).
