KETIK, SURABAYA – Kalau ada sembilan nyawa
Mau samamu saja semuanya
Ini dada isinya kamu semua
Alamak, inikah jatuh cinta?
Penggalan reff yang sering viral di TikTok maupun Reels Instagram ini, dalam waktu kurang dari sebulan sudah menembus 37 ribu kali pemutaran di Spotify per Rabu, 29 Oktober 2025.
Lagu “Alamak” karya Rizky Febian bersama Adrian Khalif berhasil menarik perhatian publik secara besar-besaran, bahkan banyak orang yang sudah menyukai lagu ini jauh sebelum dirilis resmi pada 3 Oktober 2025.
Ratusan ribu pengguna TikTok langsung menggunakan lagu ini sebagai latar konten mereka, mulai dari video joget, potongan video lucu khas netizen, hingga cover lagu yang membuat FYP semakin ramai.
“Alamak” pertama kali diperkenalkan Rizky Febian saat tampil secara langsung di Palembang, dan sejak itu respon penonton langsung meriah serta penuh antusiasme.
Yang membuat lagu ini semakin istimewa, Rizky Febian kerap menyanyikannya bersama sang istri, Mahalini. Mereka bahkan sempat menyesuaikan liriknya agar terasa lebih pribadi dengan mengganti kata “kamu” menjadi nama anak mereka, Selina.
“Kalau ada sembilan nyawa, mau Selina saja semuanya. Di dada isinya Selina,” ujar Mahalini dalam sebuah video yang diunggah di TikTok pada 23 September 2025.
Momen tersebut membuat banyak netizen merasa gemas karena lirik dan melodi lagu ini ternyata juga cocok dijadikan ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak. Bahkan, dalam salah satu kesempatan, Iky dan Lini terlihat mengajarkan Selina menyanyikan bagian reff lagu tersebut secara langsung.
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang dilanda cinta mendalam dan menggebu-gebu. Emosi yang begitu kuat membuatnya bingung antara merasa bahagia atau justru kehilangan kendali karena terlalu terobsesi dengan orang yang dicintainya. Dalam konteks ini, Rizky Febian digambarkan seolah seluruh hidupnya hanya berpusat pada sosok yang ia cintai, hingga keindahan lain di sekitarnya terasa tak berarti.
Lebih jauh, lagu ini juga menunjukkan adanya rasa takut kehilangan yang sangat besar. Tokoh dalam lagu merasa lebih baik tidak memiliki cinta itu sama sekali daripada harus merasakannya lalu kehilangan. Ungkapan “Alamak” menjadi bentuk ekspresi berlebihan yang mempertegas kesetiaan dan tekadnya untuk selalu bersama orang yang dicintai, bahkan jika ia harus hidup berulang kali.
Secara keseluruhan, “Alamak” menampilkan curahan perasaan yang penuh gairah, kegelisahan, dan harapan seseorang yang tengah mabuk cinta. Seluruh dunianya kini seolah berputar hanya untuk orang yang menjadi pusat cintanya.
