Tren Penjualan Active Wear Tumbuh, Pengusaha Yakin Mampu Bersaing dengan Produk China

25 Juli 2025 12:33 25 Jul 2025 12:33

Thumbnail Tren Penjualan Active Wear Tumbuh, Pengusaha Yakin Mampu Bersaing dengan Produk China
Riadi Ariaji Suwarno (Kiri) Deputy Head of Commercial Directorate PT Eigerindo MPI, melihat koleksi Eiger Flagship di Store Manyar 2, Surabaya, Jumat, 25 Juli 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Tren penjualan active wear atau pakaian yang biasa dikenakan untuk berolahraga dan aktivitas luar ruangan masih banyak diminati. Hal ini dikarenakan sejumlah kegiatan olahraga, seperti lari, naik gunung, dan beberapa aktivitas lainnya masih sering berlangsung.

Melihat banyaknya aktivitas luar ruangan, membuat sejumlah produsen fashion memproduksi beberapa jenis active wear. Konsumen, tinggal menyesuaikan saja.

"Kebutuhannya (active wear) bisa di perkotaan dan bisa juga dipakai di alam. Jadi kami cukup optimistis," kata Riadi Ariaji Suwarno, Deputy Head of Commercial Directorate PT Eigerindo MPI, Jumat, 25 Juli 2025.

Ia juga optimistis mampu bersaing dengan produk-produk fashion dari China yang saat ini membanjiri Tanah Air.

"Kami sih cukup optimis, karena itu bukan menjual barang komoditas. Tapi kami juga menjual kualitas. Kami juga menjamin produk kami punya kualitas yang baik," bebernya.

Sebagaimana diketahui, produk China yang membanjiri Tanah Air mempunyai harga yang lebih murah. Belum lagi barang-barang thrifting yang saat ini diminati oleh banyak orang.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Rabu, 5 Februari 2025 di Jakarta berhasil menyita barang-barang tekstil senilai Rp 8,3 miliar yang diduga masuk ke Indonesia secara ilegal dari China.

Rasa optimistis yang diungkapkan Riadi itu mengacu pada banyaknya produk active wear di dalam negeri, khususnya di Surabaya.

"Di sini (Surabaya) kami ada 2 Eiger Flagship yang sudah berdiri dan sudah ada 300 toko yang tersebar di Indonesia," bebernya.

Surabaya dipilih karena tren peminat active wear yang sangat tinggi. Ditunjang dengan beberapa destinasi wisata di Jawa Timur yang begitu banyak. 

"Seperti ada Gunung Semeru sampai Kawah Ijen. Kawasan-kawasan itu bisa memancing masyarakat untuk berwisata di sana," terangnya. Untuk wilayah Surabaya sampai Madura saat ini kami sudah memiliki total 10 toko." Lanjutnya.

Sementara itu di Eiger Flagship Store di Manyar, Surabaya sendiri menyediakan pengalaman baru bagi konsumen. Mereka tak hanya bisa melihat produk saja, melainkan juga banyak ruangan untuk para komunitas berkegiatan. (*)

Tombol Google News

Tags:

fashion Tren Fashion active wear active wear fashion Wisata Jatim Riadi Ariaji