Trans Jatim Sabet Penghargaan! Inovasi Transportasi Jatim Jadi Contoh Nasional

8 November 2025 14:56 8 Nov 2025 14:56

Thumbnail Trans Jatim Sabet Penghargaan! Inovasi Transportasi Jatim Jadi Contoh Nasional
Gubernur Jatim Khofifah menerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 Bidang Innovation Public Service dengan Sub kategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA Pemprov Jawa Timur kembali menorehkan prestasi nasional. Gubernur Khofifah menerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 untuk Bidang Innovation Public Service, subkategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah, di ajang Inovasi Membangun Negeri 2025 TVOne yang digelar di Studio TVOne, Jakarta, Jumat malam, 7 November 2025.

Khofifah mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan TVOne. Ia menilai, penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas inovasi layanan transportasi publik yang dijalankan Pemprov Jatim melalui kehadiran Bus Trans Jatim.

"Bus Trans Jatim telah melayani kawasan Gerbangkertosusila (GKS) dengan skema Buy The Service (BTS) sebanyak 7 koridor. Insyaallah akhir bulan ini akan kita tambah koridor 8 untuk wilayah Malang Raya," ujar Khofifah.

Khofifah menjelaskan, Trans Jatim dihadirkan dengan prinsip no one left behind. Artinya, setiap warga harus bisa menikmati layanan transportasi yang adil, berkelanjutan, dan terjangkau.

Prinsip ini juga menyasar kemudahan mobilitas manusia, barang, hingga jasa agar semuanya bisa bergerak lebih cepat dan efisien.

"Hingga tahun 2025, layanan Bus Trans Jatim melayani 5,9 juta pelanggan, dengan rute tempuh sepanjang 370,6 km tiap hari dengan operasional 143 unit armada bus serta melibatkan 575 kru Trans Jatim," ungkapnya. 

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak daerah mengusulkan agar wilayahnya dapat dilewati layanan Bus Trans Jatim.

"Sangat banyak permintaan dari masing-masing daerah namun dengan tetap membangun ekosistem agar lebih terintegrasi," katanya. 

Menurut penilaian tim Kemenhub RI, Trans Jatim menjadi layanan dengan sistem digital transportasi paling maju di Indonesia.

Semua itu terlihat dari aplikasi Transjatim-AJAIB yang dibekali berbagai fitur, mulai dari pembelian tiket, informasi rute, pelacakan posisi bus, Augmented Reality Bus Stop, hingga Early Warning System dan rambu suara.

Trans Jatim juga mengembangkan LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim) AI, asisten digital berbasis kecerdasan buatan yang siap membantu pengguna.

Dari sisi keamanan, layanan ini dilengkapi pemadam api otomatis, teknologi Driver Safety Monitor, Two Way Audio, dan Camera AI yang tersambung langsung ke Jatim Transportation Control Center (JTCC) untuk memantau kondisi pengemudi secara real-time.

"Layanan transportasi publik menjadi layanan yang strategis sebagai pendorong kegiatan dan mobilitas masyarakat perkotaan, mendukung produktivitas masyarakat serta peningkatan aksesibilitas dan daya saing Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi nasional," jelasnya.

Menurut Khofifah, inovasi layanan transportasi publik hanya akan optimal apabila dibangun melalui kolaborasi multipihak.

Karena itu, ia mengajak kepala daerah di kabupaten/kota yang wilayahnya dilintasi Trans Jatim untuk mengembangkan layanan feeder agar jaringan transportasi semakin terhubung dan inklusif.

"Kami juga mengajak kepala daerah di beberapa kabupaten yang wilayahnya dilewati bus TransJatim untuk membangun feeder sehingga masyarakat terkoneksi secara aman, nyaman dan tepat waktu," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Trans Jatim Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 Gubernur Jawa Timur Transportasi Publik Berkeadilan