Trans Jatim Jadi Rencana Penataan Transportasi Lokal di Kota Malang, Angkot Jangan Khawatir!

12 September 2025 12:14 12 Sep 2025 12:14

Thumbnail Trans Jatim Jadi Rencana Penataan Transportasi Lokal di Kota Malang, Angkot Jangan Khawatir!
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan penataan transportasi lokal dengan Trans Jatim. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang tengah membuat tatanan transportasi lokal (Tatralok) sebagai petunjuk dalam menyusu tata kelola transportasi. Trans Jatim yang direncanakan segera hadir di Kota Malang menjadi salah satu dari bagian penataan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan agar para angkot tidak khawatir. Ia menilai proyek Trans Jatim ini tidak akan mengesampingkan angkot yang kini sudah mulai lesu.

"Malah dengan adanya ini, mereka senang, bisa dijadikan feeder nanti. Tetapi ini sampi sekarang kami masih berdiskusi. Nanti akan beriringan antara Trans Jatim dan buy the service (BTS)," ujarnya, Jumat 12 September 2025.

Menurut Jaya salah satu skema yang direncanakan ialah mengatur ulang trayek masing-masing. Hal tersebut akan disesuaikan dengan perkembangan di Kota Malang selama ini.

"Bisa saja nanti kami lakukan re-routing semua trayeknya. Itu sesuai dengan perkembangan kota," lanjutnya.

Terlebih kondisi angkot saat ini, dari 25 trayek yang ada, tersisa 18 trayek yang masih aktif. Bahkan hanya 60 persen kondisi angkot yang dinilai layak secara administrasi dan fisik.

"Armadanya kira-kira 60 persen yang layak fisik dan administrasi. Menyusut karena kondisi," sebutnya.

Tatralok sendiri akan diperkuat legalitasnya melalui Peraturan Wali Kota Malang (Perwal). Di sana akan mengatur penataan transportasi di Kota Malang meskipun harus dilakukan secara bertahap.

"Setiap kota, provinsi, harus punya Tatralok sebagai pedoman. Jadi bagaimana transportasinya, apa saja. Memang diutamakan menggunakan transportasi publik. Tetapi step by step. Bertahap penerapan penataannya," kata Jaya.

Ia menilai bahwa kehadiran Trans Jatim di Kota Malang dapat meningkatkan peminatan masyarakat terhadap transportasi publik. Salah satu dampak yang diharapkan ialah mengurangi kemacetan di ruas jalan Kota Malang.

"Pasti arahnya ke sana (tingginya minat ke transportasi publik). Makanya Trans Jatim ini bagian dari program penataan transportasi lokal," tandad Jaya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Penataan Transportasi Lokal Kota Malang Dishub Kota Malang Trans Jatim angkot Transportasi Lokal