Tingkatkan Mutu Layanan Santri, Pesantren Nurul Jadid Luncurkan Lembaga Konseling Pesantren

15 Juni 2025 13:20 15 Jun 2025 13:20

Thumbnail Tingkatkan Mutu Layanan Santri, Pesantren Nurul Jadid Luncurkan Lembaga Konseling Pesantren
Salah satu kegiatan layanan santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo (Foto: Ponirin Mika/Ketik)

KETIK, PROBOLINGGO – Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pesantren secara menyeluruh, Pondok Pesantren Nurul Jadid resmi meluncurkan Lembaga Konseling Pesantren (LKP) sebagai garda terdepan dalam memberikan dukungan kesehatan mental, emosional, dan spiritual kepada para santri.

Lembaga ini dipimpin langsung oleh KH. Mahfudz Faqih, salah satu Doktor Jurusan BK untuk penguatan sistem pendidikan dan pengasuhan santri di pesantren tersebut.

Abdul Manaf Firdaus Kasubbag Ortala dan Kepegawaian mengungkapkan bahwa Lembaga Konseling Pesantren memiliki peran strategis dalam membantu kepala pesantren melaksanakan kebijakan konseling yang berdampak langsung pada kehidupan dan perkembangan kepribadian santri.

Tidak hanya sebagai pusat layanan, lembaga ini juga menjadi penggerak utama dalam menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan kekuatan spiritual sebagai bagian integral dari proses pendidikan pesantren.

Hal senada disampaikan Miftahu Huda Kabag I Sekretariat Secara kelembagaan, LKP bertanggung jawab menyusun perencanaan program, merumuskan kebijakan konseling yang efektif dan berkelanjutan, serta mengembangkan pendekatan konseling berbasis nilai-nilai Islami.

Program-program yang dirancang diarahkan untuk menyentuh langsung kebutuhan santri baik dalam hal kejiwaan, keagamaan, maupun relasi sosial.

“Santri adalah generasi penerus yang tidak hanya butuh ilmu, tapi juga butuh bimbingan jiwa. Mereka harus tangguh secara mental, tenang secara emosional, dan kuat secara spiritual,” ujarnya saat mensosialisasikan lembaga LKP, Minggu, 15 Juni 2025.

Selanjutnya, ia mengesakan bahwa LKP juga memberikan dukungan serta terapi konseling bagi santri yang sedang menghadapi berbagai tekanan psikologis atau emosional, baik yang bersumber dari persoalan akademik, konflik sosial, maupun masalah keluarga.

Dengan pendekatan personal dan penuh empati, lembaga ini menciptakan ruang aman bagi santri untuk berbagi dan bertumbuh.

Selain itu, LKP turut menjaga keharmonisan hubungan sosial di lingkungan pesantren, baik antar-santri, antara santri dengan ustaz, maupun dengan elemen pendukung lainnya. Hal ini dilakukan demi terciptanya iklim kehidupan pesantren yang harmonis, saling mendukung, dan berorientasi pada penyembuhan serta pertumbuhan karakter.

“Salah satu fokus utama lembaga ini adalah memfasilitasi pertumbuhan rohani santri. Melalui pembinaan intensif berbasis keislaman yang moderat, lembaga ini mengarahkan setiap proses konseling sebagai sarana untuk memperkuat iman dan takwa, membentuk karakter yang istiqamah, serta menumbuhkan akhlak karimah,” tegasnya.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan unit kerja lain di pesantren, seperti pengasuhan, keamanan, dan pendidikan formal, untuk memastikan pendampingan santri berjalan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Dengan hadirnya Lembaga Konseling Pesantren di bawah kepemimpinan KH. Mahfudz Faqih, diharapkan para santri Nurul Jadid tidak hanya tumbuh sebagai pribadi yang unggul dalam intelektualitas, tetapi juga sehat secara emosional, matang secara sosial, dan kuat secara spiritual dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.(*)

Tombol Google News

Tags:

Layanan Santri Lembaga Konseling Pesantren Nurul Jadid