KETIK, MOJOKERTO – Sepatu running brand lokal “Awake” asal Kota Mojokerto yang viral di media sosial akhirnya tampil di ajang launching Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2025.
'Awake' tampil melalui stan Diskopukmperindag Kota Mojokerto di ajang tersebut. Menteri Perdagangan, Budi Santoso bahkan ikut terjun langsung mempromosikan sepatu berdesain full color itu.
Budi mendorong agar produk unggulan ini menembus pasar ekspor. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan ini mengaku terkesan dengan kualitas produk tersebut.
"Ini sepatu dari Mojokerto, sepatu lokal mereknya Awake. Keren, modelnya bagus sekali," ujarnya saat meninjau stan Diskopukmperindag.
Budi optimistis produk ini bisa bersaing di pasar internasional. "Kita punya akses pasar di negara lain, nanti bisa ekspor. Kita cari pembelinya, ini tidak kalah dengan sepatu-sepatu terkenal," tambahnya.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyebut keikutsertaan 'Awake' di JMFW berawal dari unggahan viral di Instagram “Asli Mojokerto” yang menarik perhatian Dirjen IKMA Kemenperin hingga mengundang mereka ke pameran. Produk ini juga mendapat ulasan positif dari pejabat Kementerian Perdagangan dan berpeluang dipamerkan di Osaka dan Shanghai, dengan dukungan akses pasar dari Kementerian Ekraf.
Sebelum tampil di JMFW, sepatu running model terbaru ini sempat menarik perhatian publik lewat media sosial hingga sejumlah pejabat Kementerian Perdagangan memutuskan untuk membelinya. Popularitas tersebut membuka jalan bagi karya pengrajin lokal ini untuk unjuk gigi di ajang fesyen berskala nasional.
Ani Wijaya menjelaskan, sepatu running penuh warna itu awalnya dilihat oleh Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Ir. Reni Yanita, M.Si., yang membina para pengrajin sepatu di Kota Mojokerto dan mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Dari situlah undangan resmi ke JMFW diberikan. "Kami memang menyiapkan sepatu-sepatu tersebut, dan langsung direviu oleh para pejabat Kementerian Perdagangan untuk melihat kualitas alas kaki kita," ujarnya.
Ke depan, produk unggulan ini akan mendapat peluang tampil di pameran internasional di Osaka dan Shanghai. "Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan akses agar produk ini bisa mengikuti pameran di Osaka dan Shanghai," pungkas Ani. (*)