KETIK, SIDOARJO – Kepemimpinan Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana mampu menumbuhkan harapan masyarakat. Selama 100 hari memimpin Kabupaten Sidoarjo, kinerja Duet BAIK (Subandi-Mimik) dinilai memuaskan. Angkanya mendekati apresiasi kepada pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Probowo-Gibran di pusat.
Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt menyebutkan, kepuasan masyarakat terhadap Pemerintahan Subandi-Mimik mencapai angka 81,7 persen. Itu jumlah kumulatif. Rasa pas merupakan gabungan dari sangat puas, puas, dan cukup puas.
”Yang 18,3 persen tidak puas merupakan gabungan tidak puas dan sangat tidak puas,” jelas Baihaki Sirajt dalam dialog terbatas tentang kinerja 100 Hari Subandi-Mimik pada Senin malam (9 Juni 2025). Subandi-Mimik dilantik pada 20 Februari 2025.
Menurut Baihaki, kepuasan terhada kinerja Subandi-Mimik itu mendekati pengakuan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran di pusat. Hasil survei ARCI menyebutkan, secara umum, masyarakat Sidoarjo menyatakan puas kepada kepemimpinan Prabowo-Gibran. Kepuasan tersebut mencapai 83,8 persen. Akumulasi dari sangat puas, puas, dan cukup puas.
Di sisi lain, angka ketidakpuasan mencapai 15,9 persen. Masing-masing juga merupakan akumulasi dari tidak puas dan sangat tidak puas. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab ketika ditanya.
”Melihat angka-angka itu, masyarakat Kabupaten Sidoarjo mayoritas merasa puas terhadap kinerja Subadi-Mimik. Hampir sama dengan kepada Prabowo-Gibran,” kata Baihaki.
Menurut dia, survei ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Sidoarjo, tetapi juga di beberapa kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. Kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang dilantik bersamaan pada 20 Februari 2025. Di Kabupaten Sidoarjo, khusus survei ini, jumlah responden 400 orang. Dengan margin error 5 persen. Responden dipilih secara acak. Masing-masing mewakili kelompok usia, tingkat pendidikan, penghasilan, maupun persebaran di 18 kecamatan. Termasuk, latar belakang pilihan partai politik pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.
Mengapa 81,7 persen masyarakat puas kepada kinerja Subandi-Mimik? Menurut hasil survei, sebagian besar menyatakan keduanya rajin turun ke masyarakat. Cara kerja sudah terbukti. Program-program Pasangan Bupati-Wabup yang diusung Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat tersebut sudah mulai terealisasi. Sering memberi bantuan kepada masyarakat.
”Selain itu, cara kerja Subandi-Mimik dinilai meyakinkan dan cepat. Keduanya mengayomi, ramah, baik, dan sopan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Mengapa 18,3 persen menyatakan tidak puas kepada Subandi-Mimik? Mereka menilai belum banyak program yang terealisasi. Banyak kebijakan yang kurang tepat. Belum ada perubahan signifikan. Koordinasi lemah. Kondisi ekonomi belum membaik. Ada sebab-sebab lainnya juga.
”Kalau dibandingkan dengan daerah lain, kinerja Subandi-Mimik berada di 5 besar kepala daerah di Jawa Timur hasil Pilkada November 2024 lalu,” ungkap Baihaki.
Ketika ditanya apakah responden yakin Subandi-Mimik mampu membawa Kabupaten Sidoarjo menjadi lebih baik? Mereka yang menjawab sangat tidak yakin mencapai 5,9 persen, kurang yakin 12,1 persen, cukup yakin 14,8 persen, yakin 57,3 persen, dan sangat yakin 9,9 persen.
Hasil survei ini, lanjut dia, setidaknya memberikan gambaran bahwa sebagian besar masyarakat Kabupaten Sidoarjo percaya bahwa Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana mampu memimpin Kabupaten Sidoarjo 5 tahun mendatang menjadi lebih baik.
”Dalam beberapa tahun ke depan, harus ada perbaikan koordinasi dan bukti realisasi nyata 14 Program BAIK,” tegas Baihaki. (*)