KETIK, JAKARTA – Langkah kaki Antonius Despinola kini menapaki babak baru dalam karier panjangnya di dunia kejaksaan.
Pria yang akrab disapa Anton itu resmi dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025, oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya, di Aula Gedung Kejati DKI Jakarta.
Sebelum dipercaya memimpin Kejari Jakarta Pusat, Anton menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Laporan dan Pengaduan Masyarakat (Lapdumas) di Direktorat Penyidikan pada JAM Pidsus.
Sukses menjabat sebagai Kasubdit Penyidikan di Jampidsus Kejagung, Antonius menjadi bagian dari tim yang menangani sejumlah kasus besar. Salah satunya, penggerebekan yang berujung pada penyitaan uang tunai senilai Rp920 miliar dan emas batangan seberat 51 kilogram dari rumah mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, di kawasan Senayan, Jakarta.
Ia juga tergabung dalam tim penyidik kasus dugaan korupsi minyak mentah di Pertamina yang menyeret nama Riza Chalid sebagai tersangka baru bersama delapan orang lainnya. Kasus tersebut diduga merugikan keuangan negara hingga Rp193,7 triliun.
Selain itu, Antonius turut berperan dalam penanganan perkara dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan anak perusahaannya, yang terkait dengan kredit sindikasi senilai sekitar Rp2,5 triliun.
Keterlibatannya dalam berbagai kasus besar itu menunjukkan solidnya kerja tim dan berkontribusi pada peningkatan kinerja Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, hingga akhirnya lembaga tersebut dinobatkan sebagai Kejari nomor satu di Indonesia.
Bagi Anton, jabatan baru ini bukan sekadar promosi, melainkan bentuk tanggung jawab besar untuk menjaga integritas lembaga penegak hukum di jantung ibu kota.
“Alhamdulillah, terima kasih dan mohon doanya. Semoga selalu diberi kesehatan, kelancaran, dan bisa amanah dalam menjalankan tugas,” ujarnya singkat dan rendah hati.
Antonius Despinola dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi. Prestasinya di dunia kejaksaan pun tak diragukan lagi. Ia pernah meraih Juara Umum Kejaksaan Negeri Paling Berprestasi Tahun 2023 se-Wilayah Kejaksaan Tinggi Jambi.
Predikat tersebut diberikan berdasarkan penilaian kinerja terbaik dalam enam kategori berbeda—sebagai bentuk apresiasi terukur dan terarah dari pimpinan Kejati Jambi atas dedikasinya dalam meningkatkan kinerja lembaga.
Anton juga dikenal berprestasi di bidang akademik. Pada Februari 2025 lalu, ia berhasil meraih gelar Doktor bidang hukum dari Universitas Jambi dengan predikat cumlaude.
Bagi Anton, menempuh pendidikan tinggi bukan hanya soal gelar, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk terus belajar dan mengabdi dengan ilmu.
Kini, di bawah kepemimpinannya, Kejari Jakarta Pusat diharapkan semakin solid dan profesional. Anton sendiri berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah. Bagi dirinya, memimpin lembaga hukum di tengah dinamika ibu kota bukan tugas ringan, tapi panggilan untuk berbuat nyata.
Dengan rekam jejak yang bersih, dedikasi tinggi, dan semangat belajar tanpa henti, sosok Antonius Despinola menjadi contoh nyata bahwa integritas dan kerja keras masih menjadi nilai utama di tubuh Kejaksaan.
Kajati DKI Jakarta, Patris Yusrian Jaya, dalam amanatnya juga berpesan agar para pejabat baru menjalankan amanah dengan penuh dedikasi. Ia menegaskan pesan Jaksa Agung bahwa setiap jabatan adalah tanggung jawab, bukan sekadar kebanggaan.
“Curahkan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman untuk menghasilkan kinerja terbaik yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ujar Patris.
