KETIK, SITUBONDO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H bertema "Meneladani Jejak Kepemimpinan Rasulullah", Rabu 24 September 2025.
Kegiatan berlangsung di kantor DPC PPP Situbondo ini dihadiri Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, para kiai, para habib, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota DPRD Situbondo, pengurus harian DPC PPP Situbondo, pengurus PAC PPP, Srikandi PPP dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPC PPP Situbondo Hj. Zeiniye yang akrab dipanggil Mbuk Zeni dalam sambutannya bersyukur bisa melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“PPP merupakan partai politik yang berada di barisan para kiai. Di antaranya, KHR. Fawaid As'ad. Kami sering berdiskusi merumuskan seluruh kebijakan-kebijakan strategis politik, baik itu pemerintahan tingkat lokal, regional dan nasional,” kata Mbuk Zeni.
Kewajiban kader-kader PPP Situbondo, lanjut dia, terus merawat rumah perjuangan dan meneladani setiap langkah pemikiran KHR. Fawaid As'ad.
"Karena beliau berjuang untuk kepentingan kemaslahatan umat. Mudah-mudahan momentum ini bisa mengingatkan kita kader-kader PPP Situbondo yang telah diperjuangkan menjadi anggota-anggota DPRD kabupaten dan provinsi " ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mohon dukungan dan doa restu kepada seluruh kader PPP Situbondo dan para kiai untuk mengikuti Muktamar pada 27-29 September 2025 di Ancol, Jakarta.
“Muktamar Akbar PPP tahun ini, auranya berbeda dengan sebelumnya. Muktamar kali ini bukan hanya suksesi memilih siapa ketua umum. Tapi, untuk melakukan tranformasi dan kilas balik pada perjuangan partai sehingga di pemilu tahun 2029 kursi PPP di DPR RI kembali terisi," katanya.
*Apalagi sepanjang sejarah kursi DPR RI tidak pernah hilang atau kosong,” tambah Mbuk Zeni yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Mbuk Zeni berharap semoga dengan dilaksanakan Muktamar PPP ini, seluruh kader-kader kembali membenahi arah perjuangan politik partai.
“Semoga dengan Muktamar ini, kekuatan partai kembali bangkit dan, 2029 bisa memenangkan Pemilu di tingkat daerah, regional hingga nasional,” tegasnya.
Sekadar informasi, Muktamar PPP mengusung dua calon ketua umum, yakni Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
Menurut dia, Mardiono sudah menjabat sebagai Plt selama tiga tahun tanpa melalui proses Muktamar, namun hanya melalui Muskernas.
"Kami menyesalkan kepemimpin beliau selama tiga tahun yang berdampak hilangnya 19 kursi di DPR RI. Dengan segala kekurangan dan kelebihan beliau menjadi Plt Ketua Umum PPP,” ungkap dia
Calon ketua umum PPP lainnya yakni mantan Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto yang disandingkan dengan mantan menteri di era Presiden Joko Widodo, Gus Yasin, putra dari KH Maimun Zubair pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Selanjutnya, arah DPC PPP Situbondo yang menjadi garda depan sebagai juru bicara DPW akan memberikan suara dan dukungan penuh kepada pasangan Agus Suparmanto dan Gus Yasin sebagai ketua umum dan sekjen untuk periode lima tahun ke depan.
“Bagi kami pertarungan ini bukan hanya urusan menang atau kalah, tapi berdasarkan prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang layak diperjuangkan. Kami juga telah konsultasi, minta arahan dan masukan kepada majelis masyayikh," tuturnya. (*)