KETIK, SURABAYA – Grup Band asal Jakarta, D'Masiv baru saja menyelesaikan proyek barunya yakni album "Harmony of Tomorrow".
Album tersebut akan membuka lembaran baru bagi Massivers, sapaan untuk fans D'Masiv, karena album ini berisikan lagu lagu berbahasa Inggris.
"Proses produksi album semuanya dilakukan di Los Angeles dan rencananya akan dirilis pada Januari 2026 mendatang," ujar Rian Ekky, Vokalis D'Masiv.
D’Masiv tidak hanya merilis album baru, tetapi juga akan mempromosikannya melalui tur di empat kota besar Indonesia. Tur ini akan dimulai di Medan pada 11 April 2026, dilanjutkan ke Bandung pada 25 April, Makassar pada 9 Mei, dan ditutup di Surabaya pada 23 Mei 2026.
Berbeda dari penampilan mereka di festival musik, konser tunggal ini akan menampilkan pertunjukan dengan durasi lebih lama serta konsep yang dirancang dengan lebih matang.
Dengan waktu tampil yang lebih panjang, D’Masiv berencana membawakan sekitar 22 hingga 24 lagu. Kesempatan ini memberi mereka ruang untuk tidak hanya menampilkan lagu-lagu populer, tetapi juga membawakan sejumlah karya dari album lama yang jarang diperdengarkan di atas panggung.
Sang vokalis menuturkan bahwa proses persiapan yang cukup panjang mencakup latihan intens dan penggarapan ulang aransemen musik untuk beberapa lagu, agar dapat menghadirkan nuansa baru bagi para penonton.
“Ada beberapa aransemen yang dibuat berbeda dari versi biasanya,” ujarnya.
Konser D’Masiv tidak hanya menampilkan durasi panjang dan aransemen matang, tetapi juga membuka kesempatan bagi musisi band lokal untuk tampil sebagai pembuka acara.
Konser bertajuk “Harmony of Tomorrow” ini mengusung pesan 5P: People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership. Lewat konsep ini, D’Masiv berupaya menyampaikan ajakan positif dan menginspirasi tindakan baik melalui bahasa musik yang langsung dinikmati penonton.
Informasi lengkap mengenai konser bisa diakses di Instagram @dmasivbandofficial, sementara tiket dapat dibeli langsung melalui Megatix.co.id.
