KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas pembagian tali asih dan souvenir kepada Perintis Kemerdekaan dan Janda Perintis Kemerdekaan memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 RI.
Pembagian souvenir diberikan melalui Tagana dan TKSK yang diberangkatkan dari halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025.
Acara diawali pembacaan doa, kemudian sambutan Kepada Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jatim Restu Novi Widiani.
Di depan Gubernur Khofifah, Kadinsos menyampaikan kegiatan pemberian souvenir diberikan kepada perintis kemerdekaan, keluarga perintis kemerdekaan, pejuang kemerdekaan atau keluarganya, termasuk keluarga atau ahli waris pahlawan nasional.
"Penyerahan souvenir, tali asih, sembako dan anjangsana ke keluarga pejuang nasional, janda perintis kemerdekaan dan ahli waris keluarga pahlawan nasional," ujarnya.
Gubernur Jatim Khofifah melepas Tim Tagana dan TKSK sambangi dan bagikan tali asih ke janda, ahli waris dan janda pejuang dan perintis kemerdekaan di halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu 13 Agustus 2025 (Foto: Martudji / Ketik)
Total, sejumlah 113 pelaku sejarah, ahli waris dan keluarga pejuang, terdiri 3 perintis kemerdekaan, 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional, 79 istri almarhum perintis kemerdekaan.
Selanjutnya, Gubernur Jatim Khofifah memberangkatkan iring-ringan kendaraan pengantar souvenir dan tali asih, ke 22 kabupaten/kota di Jatim.
"Ada di 22 kabupaten/kota yang teregister, kami kirim souvenir dan tali asih. Menurut saya ini penting yang hari ini disilahturahimi oleh tim TKSK dan Tagana," terang Khofifah.
Pada kesempatan sama, juga digelar Peringatan HUT Veteran di Gedung Negara Grahadi sebagai wujud penghormatan kepada para pejuang dan pejuang perintis kemerdekaan.
Masih kata Khofifah, pagi hari tadi juga dilaksanakan hafidz Al Quran oleh 40 pembaca perempuan dan laki.
"Di Peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 ini, tidak hanya dilakukan di Gedung Negara Grahadi, tetapi selalu di mobil tim saya semuanya ada bendera merah putih dan pesan saya untuk dikibarkan di rumah masing-masing. Jadi, bangunlah nasionalisme di semua lini," tegas Khofifah. (*)
