KETIK, SURABAYA – Masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Community Heritage Foundation (ICHF), menggelar Malam Festival Indonesia selama dua hari berturut turut di Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat, 18-19 Oktober 2025.
Hampir seluruh masyarakat Georgia datang dari beberapa kota di negara bagian ini untuk berpartisipasi memeriahkan malam Festival Indonesia yang biasa diadakan 2-3 kali dalam setahun ini.
Beberapa masyarakat Indonesia jadi relawan untuk turut memeriahkan. Ada yang menyumbang menyanyi, ada juga yang memperkenalkan masakan Indonesia dengan menggelar demo masak memasak, sampai ada yang berjualan aneka ragam makanan tradisional Indonesia.
Pembukaan Malam Festival
Mariana Mayer menjelaskan tujuan ICHF yang didirikan Chairman Tan Wei Siong tahun 1998. Organisasi ini memperkenalkan budaya Indonesia melalui makanan tradisional dan hiburan untuk masyarakat Indonesia yang lahir dan besar di Amerika. Mereka berasal dari pasangan perkawinan campur, dan banyak yang tinggal di Amerika.
"ICHF juga mempunyai misi untuk memelihara budaya Indonesia lewat tradisi dan kesadaran budaya untuk mencapai keharmonisan antar suku dan warga negara," kata Mariana.
Selain itu, ICHF juga mengadakan festival ini untuk menyalurkan bakat-bakat dan talenta-talenta masyarakat Indonesia yang senang membuat masakan-masakan dan produk kesenian Indonesia. Masyarakat Indonesia yang kreatif ini biasanya berjualan kecil-kecilan di antara sesama masyarakat Indonesia lainnya.
"Dengan berpartisipasi di festival ini, mereka bisa berjualan dengan skala besar dan bisa berjualan untuk masyarakat lainnya yang bukan berasal dari Indonesia," ujar Mariana.
Sebab kata dia, ICHF juga mampu menarik para pengusaha besar untuk mendukung pengusaha-pengusaha kecil di acara-acara yang diadakan ICHF. Beberapa perusahaan Amerika datang dan bergabung dengan acara ini untuk berpartisipasi mempromosikan produk mereka. Ada Allstate perusahaan asuransi mobil dan rumah; dan Toastmaster, organisasi nilaba yang membantu orang mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan pengembangan komunikasi.
Selain perusahaan Amerika yang berpartisipasi, ada juga beberapa perkumpulan keagamaan di Atlanta yang bergabung dan berpartisipasi untuk memeriahkan Malam Festival Indonesia ini.
Ada juga perwakilan masyarakat Indonesia dari Florida yang datang untuk memeriahkan acara ini. Rey Wowor Graham, Direktur Seni dan Hiburan dan Maria Lloyd, Direktur Eksekutif Indonesian Association of Florida (IAF) juga ikut bersilahturahmi dengan masyarakat Indonesia di Georgia. Rey Wowor Graham juga menyumbangkan beberapa lagu dan bernyanyi untuk memeriahkan acara Malam Festival Indonesia ini.
Edward Gultom yang dulunya berkerja di Ramako FM Jakarta, menyumbangkan tenaga untuk memeriahkan acara ini dengan tampil sebagai MC. Edward yang sekarang tinggal di Georgia sejak awal tahun 2000 dan sudah menjadi warga negara Amerka Serikat ini juga bercerita tentang kerinduannya ke Tanah Air.
"Saya senang dan bahagia dengan Malam Festival Indonesia ini karena bisa melepas rindu sambil menyantap beberapa makanan tradisional Indonesia," ucap Edward.(*)
