KETIK, MALANG – Bermacam-macam ikon di Kota Malang, hanya satu yang bisa membuat ingin kembali lagi, yaitu kulineran di kota hijau ini. Tidak afdhol jika berkunjung ke Kota Malang tapi tidak menjajah kuliner. Ribuan hidangan di kota ini siap memanjakan lidah pengunjung. Salah satunya Sego Resek Malang yang sempet viral.
Sego Resek menjadi makanan favorit warga di Kota Malang. "Resek" sendiri artinya sampah dan dipilih karena dulunya lokasi warung ini yang dekat dengan pembuangan sampah. Namun sekarang sudah tidak ada tempat pembuangan sampah tersebut.
Berada di Jalan Brigiend Katamso, tepat di lampu merah Kasin. Banyak orang yang berhenti untuk membeli sebungkus Sego Resek. Kuliner ini sudah buka dari tahun 1959 sampai saat ini cara memasaknya masih menggunakan arang. Dengan metode tradisional membuat rasa yang otentik.
Sego Resek sendiri buka dari jam 17.00 sampai 20.00. Dari mulai buka hingga tutup, warung selalu ramai pembeli. Dengan cekatan nasi digoreng dan di sajikan dengan lauk-pauk yang sudah disediakan.
Situasi Sego Resek Malang yang ramai pembeli saat malam hari. (Foto: Tripadvisor)
Sego Resek adalah nasi yang digoreng dengan bumbu khas dan berbagai macam isian, seperti kol, mie, toge, dan ayam suwir. Selain itu, warung ini juga menyediakan lauk tambahan seperti jeroan dan sayap ayam.
Nasi goreng ini dibanderol mulai dari 8 ribuan saja. Pembeli udah bisa mendapatkan satu porsi Sego Resek. Jika ingin tambah lauk, pembeli bisa membayar sesuai harga lauk yang disediakan.
Sekilas Sego Resek ini terlihat seperti nasi goreng biasa tapi hidangan ini dimasak dengan disiram kaldu ayam. Sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat.
Dengan metode memasak menggunakan arang, tumpukan nasi langsung dimasukkan ke dalam kuali besar yang berada di atas arang. Satu kuali ini bisa menghasilkan puluhan porsi Sego resek.
Meskipun sudah terkenal, hidangan ini masih tetap diberi harga yang ramah di kantong mahasiswa. Dengan rasa khas Sego Resek, banyak pengunjung yang datang dan menikmati nasi goreng ini.
Para pecinta kuliner, harus cobain hidangan legendaris Malang ini. Bukan hanya nikmat dan lezat tapi juga masih melestarikan metode tradisional untuk menjaga cita rasa yang khas.(*)
