KETIK, BATU – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan resmi menetapkan Saifuddin Zuhri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu masa bakti 2025-2030, pada Minggu, 21 Desember 2025. Saifuddin menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Punjul Santoso.
Dalam surat keputusan yang sama, DPP juga mengesahkan Ganisa Pratiwi Rumpoko dan Khamim Tohari untuk mengisi jajaran personalia struktural DPC PDI Perjuangan Kota Batu.
Keputusan tersebut diambil setelah DPP PDIP melakukan serangkaian tahapan penilaian dan evaluasi terhadap para calon yang diusulkan dari daerah.
Penetapan ini merupakan hasil pertimbangan menyeluruh, mulai dari evaluasi psikotes terhadap bakal calon ketua DPC hingga keputusan rapat pleno DPP PDIP. Proses tersebut dilakukan untuk memastikan figur yang ditetapkan memiliki kapasitas kepemimpinan serta kesiapan dalam menjalankan roda partai.
Keputusan DPP PDIP tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan. DPP juga menegaskan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan kekeliruan atau diperlukan penyesuaian, maka akan dilakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di internal partai.
Surat keputusan penetapan kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Batu berdasarkan Surat Nomor:15.04/KPTS-KP/DPP/12/2025 ditetapkan di Jakarta pada 5 Desember 2025. Dokumen tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan dibubuhi tanda tangan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, proses penjaringan calon Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu dilakukan secara berjenjang dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC). Dalam tahapan ini, masing-masing PAC mengusulkan tiga nama calon pimpinan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dukungan PAC, Saifuddin Zuhri memperoleh tiga dukungan, disusul Ganisa Pratiwi Rumpoko (Ganis Rumpoko) dengan dua dukungan. Sementara Punjul Santoso, Asmadi, Khamim Tohari, dan Sampurno masing-masing mendapatkan satu dukungan.
Selain usulan dari PAC, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan juga menggunakan kewenangan strategisnya dengan mengajukan dua nama tambahan. Seluruh nama yang terjaring kemudian disampaikan kepada DPP PDI Perjuangan untuk diproses lebih lanjut di tingkat pusat.
Tahap akhir dari rangkaian penjaringan tersebut adalah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Melalui tahapan ini, DPP PDI Perjuangan akhirnya menetapkan figur yang dinilai paling layak untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Batu dalam lima tahun ke depan. (*)
