KETIK, LEBAK – Kondisi Jalan Nasional Rangkasbitung-Cikande, khususnya di Jalan Bypass Soekarno Hatta Rangkasbitung, telah mengalami kerusakan parah.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan ketik.com pada Sabtu, 25 Oktober 2025 kerusakan tersebut dapat dilihat secara langsung. Kerusakan jalan terlihat jelas dari perempatan Sumur Buang hingga perempatan Malang Nengah.
Warga Rangkasbitung, Tartusi, menyatakan bahwa kerusakan jalan tersebut sangat parah, terutama di beberapa titik seperti depan gedung Sakinah, Perempatan Pasir Jati, Jembatan Kereta, Jembatan Selahaur, dan depan perumahan Soehata (Kedung).
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
"Kalau di malam hari, banyak kendaraan yang terjebak di jalan yang rusak. Ada yang menghindar dan ada juga yang dilanjutkan untuk diteruskan jalannya (kagok)," kata Tartusi saat diwawancarai oleh wartawan.
Tartusi juga menyoroti kurangnya lampu penerangan di jalan tersebut pada malam hari, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
"Saya kuatir kalau kendaraan di luar Lebak banyak yang terjebak di jalan rusak, apalagi di malam hari," jelasnya.
Dengan kondisi jalan yang rusak parah dan kurangnya lampu penerangan, jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan.
Tartusi berharap agar Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Banten segera melakukan perbaikan jalan tersebut.
"Sebab, jalan tersebut jalan utama untuk berpergian ke Jakarta, Tangerang, Serang, dan Pandeglang," pintanya.
Perbaikan jalan ini sangat diharapkan oleh warga Rangkasbitung dan pengguna jalan lainnya. "Semoga pihak terkait dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," pungkasnya. (*)
