Putu Legen Jagalan Malang 1983, Kuliner Tradisional Legendaris yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

15 November 2025 05:15 15 Nov 2025 05:15

Thumbnail Putu Legen Jagalan Malang 1983, Kuliner Tradisional Legendaris yang Tak Pernah Sepi Pengunjung
View kue tradisional yang sedang disiapkan oleh penjual di Putu Legen Jagalan Malang 1983. (Foto: Aliyah/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Bicara soal kuliner, Malang adalah surganya para pecinta makanan. Kota wisata ini bukan hanya sebagai tempat rekreasi tapi juga tempat untuk memanjakan lidah. 

Kota hijau ini memiliki banyak kuliner, dari hidangan tradisional hingga jajanan modern yang sedang trending. Salah satu kuliner yang harus dicoba ketika berkunjung ke kota santai ini adalah Putu Legen Jagalan Malang 1983.

Berada di Pasar Buah Jalan Halmahera No. 13, Sukoharjo, Klojen, Malang dekat dengan Night Market Pasar Besar, toko kue tradisional ini sudah berdiri sejak tahun 1983.

Untuk jenis jajanannya sendiri bermacam-macam, ada Kue Lupis, Klepon, Putu, Cenil, dan Ketan. Jajanan tradisional ini banyak diincar oleh Masyarakat Malang. 

Bukan hanya itu, jajanan ini juga disukai oleh semua kalangan. Banyak anak muda yang suka dengan jajanan tradisional ini.

Meskipun sudah puluhan tahun berdiri dengan resep yang sama, Putu Legen Jagalan Malang 1983 masih cocok dengan lidah semua kalangan, dari muda hingga tua.

Foto View Putu Legen Jagalan Malang 1983 di sore hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)View Putu Legen Jagalan Malang 1983 di sore hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)

Awalnya Mak Jum sebagai pendiri toko kue ini hanya berjualan Kue Putu dan Klepon, tapi banyak pembeli yang meminta untuk ditambahkan jajanan tradisional lainnya seperti Cenil, Lupis, dan Ketan.

"Awal dulu itu ibu jualannya Putu sama Klepon aja tapi orang-orang minta untuk ditambahkan. Ada orang pesan satu tempeh itu isinya ya dari Kue Putu, Klepon, Cenil, Lupis, sama Ketan. Akhirnya ya dijual juga," jelas Bu Nur selaku penjual sekaligus generasi kedua Putu Legen Jagalan Malang 1983.

Kue tradisional ini buka dari jam 17.00 - 20.30. Sehingga, para pecinta kuliner jangan sampai kehabisan. Untuk satu porsi kue tradisional ini, pembeli hanya mengeluarkan 10 ribu saja. Dalam satu porsi bisa berisikan macam-macam varian kue atau satu jenis saja.

Jajanan ini masih terus ramai karena selalu konsisten menggunakan resep dari Mak Jum dan sekarang diteruskan oleh sang anak. Sehingga, banyak pelanggan yang selalu kembali karena sudah suka dengan rasanya.

"Resep masih tetap dari dulu sampai sekarang karena banyak langganan yang sudah cocok sama rasanya jadi gak dirubah," jelas Bu Nur 

Bagi para pecinta kuliner, Putu Legen Jagalan Malang 1983 wajib masuk dalam bucket list kuliner Kota Malang yang harus dicoba ketika berlibur ke kota hijau ini.(*)

Tombol Google News

Tags:

kuliner tradisional legendaris malang putu legen jagalan malang 1983 Kuliner Malang Kota Malang