KETIK, PACITAN – Guna mencegah luapan air di musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pacitan melakukan normalisasi saluran drainase di ruas Jalan Letjend Suprapto.
Kegiatan yang masuk dalam program tahun anggaran 2025 ini, fokus mengurai endapan di sisi timur ruas jalan, tepatnya kawasan perempatan Bapangan hingga perempatan Cuwik.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) DPUPR Pacitan, Tonny Setyo Nugroho, menjelaskan titik tersebut merupakan muara dari tiga saluran induk di wilayah kota.
Selama ini, kawasan tersebut kerap mengalami luapan, khususnya di depan Kantor Kecamatan Pacitan.
“Kenapa kita fokuskan ke sisi timur, karena di situ adalah muara tiga saluran induk yang sering meluap. Harapannya, luapan di depan kantor kecamatan bisa kita kurangi volumenya,” terang Tonny, Kamis, 11 September 2025.
Dalam pengerjaan kali ini, DPUPR menerjunkan alat berat Hydraulic Excavator Komatsu PC 200-10M0 CE.
Penggunaan alat berkapasitas besar dinilai penting, sebab kondisi saluran cukup dalam sehingga tidak memungkinkan menggunakan excavator mini.
Meski sempat terkendala cuaca hujan, pihaknya memastikan pekerjaan tetap berjalan sesuai target.
“Kontrak dengan penyedia sudah sejak Juli. Walaupun kondisi hujan, tetap kita jalankan karena bagaimanapun drainase tidak boleh tersumbat,” tambahnya.
Tony meyakini, normalisasi ini bisa memberikan dampak maksimal guna masyarakat terbebas dari genangan hingga banjir di musim penghujan.
“Kondisi saat ini kita tetap berupaya optimal, demi kelancaran drainase di wilayah kota Pacitan,” pungkasnya.(*)