KETIK, SITUBONDO – Polres Situbondo dan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Situbondo menggelar kegiatan "Polri dan Ansor Bersholawat" yang berlangsung di depan Mapolres Jalan PB Sudirman Situbondo, Sabtu malam 28 Juni 2025, malam.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini dihadiri sejumlah ulama di Situbondo. Di antaranya KHR Achmad Azaim Ibrahimy Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo, Banyuputih, Situbondo dan Al Habib Muhdor bin Alaydrus dari Yaman.
Kemudian KH Al Ma'i Sufyan, Presiden Syabab KH. Mas Mahfud Munir, KH Miftahul Arifin, Pengasuh Ponpes Sumber Bunga, KH. Tamim Sufyan, Ponpes Sumber Bunga, KH. Syainuri bin Ahmad Sufyan.
Hadir pula jajaran Forkopimda Situbondo, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Ketua PN Achmad Rasjid, Kajari Ginanjar Cahya Permana, Dandim Situbondo, Ketua PC GP Ansor Johantono, Ketua PD LDII Ir. Arif Fajar serta Pembina GP Ansor Habib Husein bin Syekh Abu Bakar.
Suasana khidmat dan penuh semangat keagamaan dan kebangsaan ini mewarnai kegiatan Polri dan Ansor Bersholawat. Kegiatan salawat ini juga dihadiri ribuan jamaah dari berbagai wilayah di Kabupaten Situbondo.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan Polri dan Ansor Bersholawat dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79.
“Kegiatan Polri dan Ansor Bersalawat bukan sekedar seremoni atau perayaan formal semata. Namun, momentum hadirnya para kiai kharimastik Situbondo bagian terpenting bagi institusi Polri," katanya.
"Ini merupakan introspeksi dan evaluasi bagi Polri agar senantiasa meningkatkan dedikasi, pengabdian, serta profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sambungnya.
Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini, sambung Kapolres, yakni "Polri Untuk Masyarakat". Tema ini sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan harapan masyarakat terhadap institusi Polri agar lebih profesional, humanis, dan adaptif.
“Kami menyadari bahwa tugas Polri ke depan semakin kompleks. Di tengah berbagai keterbatasan, tapi semangat Bhayangkara harus terus kami jaga dan kobarkan. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan dari seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, para tokoh agama, Kyai, hingga masyarakat Situbondo.” Terang AKBP Rezi Dharmawan.
Dukungan dari masyarakat, lanjut AKBP Rezi, merupakan kekuatan terbesar bagi Polri dalam menjaga Situbondo tetap aman, damai, dan sejahtera dari berbagai hal yang dapat mengganggu ketentraman.
“Kami berharap melalui sinergi dan kebersamaan ini, Kabupaten Situbondo menjadi kabupaten yang lebih maju, agamis, dan harmonis serta Situbondo sepatnya naik kelas,” pungkas Kapolres Situbondo.
Untuk diketahui, selain bersalawat, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan tausiyah dari ulama Situbondo yang mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat iman, menjaga toleransi, serta terus mendukung Polri menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. (*)