KETIK, SURABAYA – Kontingen Indonesia kembali menambah medali pada ajang SEA Games Thailand 2025. Medali tersebut disumbang oleh cabang olahraga (cabor) petanque.
Tim petanque berhasil memboyong 5 medali dengan rincian 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Masing-masing medali itu diraih oleh Irwan Andri dengan 1 emas nomor singles men.
Kemudian medali perak diraih Satria Topan nomor shooting men dan tiga medali perunggu diraih oleh Nijamudin Anni Saputri nomor mixed triples team, shooting men. Terakhir diraih Aprilia Anjani Dewi nomor singles women.
Prestasi tiga atlet yang berhasil menyabet lima medali di bawah bimbingan Nurhasan, Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya, tim Garuda Muda sebelumnya sempat diragukan oleh sejumlah pengamat.
Keraguan tersebut muncul karena lawan-lawan tim petanque Indonesia dinilai sangat kuat, seperti Thailand, Laos, hingga Vietnam. Ketiga negara itu, kata Nurhasan, bahkan memiliki atlet berstatus juara dunia.
"Kami tidak mau kalah. Kami petakan dan matangkan strategi untuk bisa bersaing dengan mereka. Dan itu berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia," katanya dikutip dari keterangan resmi.
Guru Besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (UNSEA) itu memang mengakui tidak mudah berhadapan dengan atlet juara dunia.
Maka dari itu dengan prestasi ini, pria yang akrab disapa Cak Hasan itu mengapresiasi para atlet berkompetisi di ajang SEA Games Thailand 2025.
Menurutnya, selama persiapan, seluruh atlet petanque dinilai sudah menunjukkan tekad kuat untuk bisa mengharumkan Merah Putih di SEA Games.
"Perolehan medali ini bukan sebatas angka dan medali, tetapi merupakan wujud kebangkitan dan meningkatkan prestasi petanque Indonesia di Asia Tenggara," lanjutnya.
Medali yang berhasil diraih, kata Cak Hasan, diharapkan bisa menjadi modal penting bagi atlet untuk bisa meningkatkan prestasi di level dunia.
Cak Hasan berharap, capaian petanque tersebut bisa semakin memotivasi dan memperkuat tekad atlet pada cabor lainnya untuk terus berjuang memperebutkan medali tertinggi untuk Indonesia.
“Semoga, Indonesia bisa meraih hasil maksimal pada sejumlah cabor lainnya. Khususnya petanque, meski atlet kami bisa mengungguli negara lainnya, tetap saja kami harus terus semangat meningkatkan performa, berbagai hal detailnya harus evaluasi dan diperkuat,” kata Cak Hasan. (*)
