KETIK, ACEH BARAT DAYA – Program Swasembada Pangan 2025 yang digagas Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, mendapat sambutan hangat dari para petani di Desa Alue Dawah, Kecamatan Babahrot.
Hal ini terlihat pada Sabtu, 27 September 2025, ketika para petani bersama jajaran Polres Abdya turun ke ladang dalam agenda Panen Raya Jagung Kuartal III Tahun 2025.
Ketua Kelompok Tani Bukit Hamparan Jaya, Jasman KM, menyebut panen raya ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momentum kebersamaan yang mendorong semangat petani untuk terus berproduksi.
“Kami merasa lebih percaya diri ketika ada pendampingan seperti ini. Selain meningkatkan hasil, juga mempererat hubungan petani dengan Polri dan pemerintah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Rahmat (35), salah seorang petani jagung. Ia mengaku bersyukur karena kehadiran Polres Abdya dalam program pangan turut memperkuat posisi petani di pasaran.
“Dulu kami panen sendiri-sendiri, hasilnya tidak begitu terasa. Sekarang dengan panen raya, hadil panen jagung lebih stabil dan pembeli lebih mudah datang. Harapan kami kegiatan seperti ini terus berlanjut,” katanya dengan penuh semangat.
Beranjak dari itu, ia juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung program ini. Kemudian, dia juga meminta agar pihak terkait dapat terus memantau harga jagung agar lebih stabil sehingga dapat menjamin dalam peningkatan ekonomi petani jagung.
"Kami meminta agar Polri bisa memantau dan pemerintah dapat menstabilkan harga jagung, tujuannya agar harga jagung tidak dipermainkan oleh agen atau pembeli jagung hasil panen petani," pintanya.
Sementara itu, Khatijah (38), petani perempuan yang ikut memanen, menilai kolaborasi ini membuat petani merasa lebih dihargai. Selain karena merasa dianggap, petani juga bisa lebih dekat dengan Polri.
“Kalau ada kegiatan bersama, kami merasa diperhatikan. Selain hasil panen cepat terjual, semangat kami juga bertambah besar untuk menanam lagi. Semoga pemerintah dan kepolisian terus mendampingi kami,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Keuchik Alue Dawah, Muhammad Yata. Ia menyampaikan terima kasih atas kepedulian Polres Abdya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Polres Abdya. Program ini memberi harapan baru bagi petani untuk lebih sejahtera. Kami berharap pendampingan ini terus berlanjut,” ucap Yata.
Program Swasembada Pangan 2025 yang diinisiasi Polres Abdya diharapkan mampu mengurangi ketergantungan daerah terhadap pasokan luar, sekaligus memperkuat kemandirian pangan masyarakat. Dengan sinergi antara aparat dan petani, Abdya optimis bisa menjadi salah satu lumbung jagung di Aceh. (*)