KETIK, SURABAYA – Seorang pengendara sepeda angin bernama Taufik Hidayat (57), warga Jalam Rambutan No. 8, RT 004 RW 004, Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan tewas setelah menjadi korban tabrak lari mobil pikap di Jembatan Suramadu pada Minggu pagi, 13 Juli 2025.
"Kami mendapatkan laporan di command center 112 untuk evakuasi jenazah sekitar pukul 06.23 WIB," jelas Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Linda Novanti.
Linda menjelaskan, saat tim Gerak Cepat (TGC) tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 06.34 WIB, korban dinyatakan tewas dengan luka serius di kepala.
“Saat tim tiba di lokasi, korban sudah berada di bahu jalan dan segera kami lakukan penanganan bersama Tim Gerak Cepat. Namun korban sudah meninggal saat kami periksaan awal,” ujar Linda.
Kelecakaan ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban bersama teman-temanya naik sepeda melalui Jembatan Suramadu di jalur mobil menuju Surabaya.
Setiba di KM 3.400, mobil pikap dari Bangkalan dalam kecepatan tinggi langsung menabrak korban. Saat itu korban langsung tergeletak di pinggir jalan sedangkan mobil pikap putih langsung kabur.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans milik RSUD Bangkalan dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangkalan untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, barang bukti milik korban telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan.
"Pihak keluarga korban juga diketahui sudah mendampingi proses evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian," jelasnya.
Sementara itu, Kanit PJR Jatim VIII, AKP Darwoyo membenarkan tabrak lari terjadi sekitar pukul KM 3.400 dari arah Bangkalan menuju Surabaya.
"Dugaan supir pikap alami microsleep karena dilihat dari CCTV yang ada di Jembatan Suramadu," jelasnya.
AKP Darwoyo mengaku kasus kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Bangkalan. "Langsung ditangani Polres Bangkalan," bebernya. (*)