Perumda Tirta Raharja Tampung Aspirasi Paguyuban Rahayu Soal Pengambilan Air Baku Sungai Citarum

24 Juni 2025 21:21 24 Jun 2025 21:21

Thumbnail Perumda Tirta Raharja Tampung Aspirasi Paguyuban Rahayu Soal Pengambilan Air Baku Sungai Citarum
Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Raharja, Dhani Lukman saat audiensi dengan Paguyuban Rahayu tentang program pengembangan SPAM Bandung Timur, di Kec Ciparay Kab Bandung, Rabu (24/6/25). (Foto:Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Perumda Air Minum Tirta Raharja beraudensi dengan masyarakat di wilayah program Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandung Wilayah Timur.

Silaturahmi dan audiensi bersama masyarakat khususnya para petani yang tergabung dalam Paguyuban Rahayu ini digelar di Garduhjaya Jalan Raya Ciparay, Rabu 24 Juni 2025. Turut hadir Camat Ciparay, Camat Pacet, Kapolsek Pacet, Danramil Ciparay, dan Ketua Apdesi.

Pada kesempatan itu Perumda Tirta Raharja menyampaikan informasi tentang rencana Pengembangan SPAM Bandung Timur. Pertemuan juga sekaligus untuk menampung aspirasi dan permintaan penjelasan dari masyarakat, khususnya yang tergabung dalam Paguyuban Rahayu, terkait rencana pengambilan air baku yang bersumber dari Sungai Citarum.

Sementara dari Paguyuban Rahayu sendiri menyampaikan permintaan klarifikasi atas informasi pengambilan air yang belum mereka terima secara resmi. Karena itu mereka pun secara tegas menyatakan penolakan terhadap pengambilan air baku dari Sungai Citarum. Sebagai alternatif solusi, pengambilan air baku bisa dilakukan di titik lain seperti dari Situ Cihejo yang luasnya mencapai 7 hektare.

Mereka khawatir pengambilan air dari Sungai CItarum akan berdampak terhadap lahan sawah petani, terutama di musim kemarau. Lebih dari itu mereka pun meminta agar kegiatan pengembangan SPAM Wilayah Bandung Timur diberhentikan.

"Kami atas nama Paguyuban Rahayu menyatakan menolak program SPAM Perumda Tirta Raharja yang akan mengambil air Sungai Citarum," kata Ketua Paguyuban Rahayu Iyus Rusli.

Kami bukan tidak mendukung program pemerintah, tapi program ini akan banyak menimbulkan dampak negatif bagi warga khususnya dalam hal pengairan sawah.

"Karena itu usulan kami untuk diberhentikannya program SPAM Perumda Tirta Raharja ini," tandas Iyus.

Menanggapi hal ini, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Raharja, Dhani Lukman menyatakan, pihaknya hadir dengan itikad baik untuk memberikan penjelasan secara terbuka dan menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat.

Pada audiensi tersebut, Dhani menjelaskan secara terbuka dari awal proses pengembangan SPAM Wilayah Bandung Timur baik secara teknis, administrasi maupun kelembagaan.

Menurutnya, Perumda Tirta Raharja sebagai Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung bertindak selaku operator penyedia layanan publik telah memperoleh Izin Pengusahaan Sumber Daya Air Sungai Citarum dari Kementerian Pekerjaan Umum Dirjen Sumber Daya Air.

"Perumda Tirta Raharja memiliki tanggung jawab untuk menjamin ketersediaan air minum yang aman, merata, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Perumda Tirta Raharja ada pada posisi yang sama kedudukannya sebagai pengguna Sumber Daya Air, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air," papar Dhani mengawali audiensi.

Menanggapi aspirasi dari Paguyuban Rahayu, menurut Dhani pihaknya menghormati aspirasi masyarakat dan senantiasa terbuka untuk membangun dialog secara konstruktif.

"Pada prinsipnya, Perumda Air Minum Tirta Raharja berkomitmen mencari jalan terbaik melalui konsolidasi internal dan komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan, guna mencapai solusi bersama yang adil dan berkelanjutan," kata Dhani.

Lebih lanjut Dhani menerangkan, pengembangan SPAM Wilayah Bandung Timur dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bandung. Terutama di delapan kecamatan yaitu Ciparay, Majalaya, Solokanjeruk, Rancaekek, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cikancung. Rencana penambahan sambungan rumah (SR) kurang lebih sebanyak 45 ribu SR secara bertahap sampai dengan tahun 2029.(*)

Tombol Google News

Tags:

perumda tirta raharja tirta raharja SPAM spam bandung timur Sungai Citarum citarum