Pemkab Bondowoso Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur, BSBK Ajukan Anggaran Rp 715 Miliar ke Pusat

22 Juli 2025 22:00 22 Jul 2025 22:00

Thumbnail Pemkab Bondowoso Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur, BSBK Ajukan Anggaran Rp 715 Miliar ke Pusat
Teks: Plt Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) BSBK Bondowoso Ansori saat ditemui awak media (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) mulai melaksanakan sejumlah program perbaikan infrastruktur, terutama di sektor jalan dan irigasi.

Proyek-proyekan tersebut menjadi bagian dari agenda besar pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung sektor pertanian.

Plt Kepala Dinas BSBK, Ansori, menyampaikan bahwa sejumlah pekerjaan fisik telah berjalan, khususnya untuk perbaikan saluran irigasi. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa normalisasi di beberapa titik strategis, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan dan pengawasan rutin setiap minggu.

“Kita sudah mulai normalisasi irigasi di beberapa lokasi. Evaluasi mingguan kita lakukan untuk memastikan pekerjaan sesuai rencana,” ujar Ansori pada Selasa, 22 Juli 2025.

Berbeda dengan irigasi, proyek perbaikan jembatan masih belum berjalan tahun ini. Ansori menjelaskan bahwa belum ada kegiatan pemeliharaan maupun pembangunan jembatan yang dilaksanakan, meski beberapa telah masuk dalam daftar usulan prioritas.

Sementara itu, di sektor jalan, proyek perbaikan dan pemeliharaan baru saja dimulai. Kegiatan ini mencakup sekitar 50 hingga 70 ruas jalan yang tersebar di 23 kecamatan. Berdasarkan data awal, sekitar 25 kilometer jalan ditargetkan diperbaiki menggunakan anggaran APBD tahun ini.

“Proyek jalan sudah kita mulai dan dalam waktu dekat, progresnya akan terlihat di lapangan,” kata Ansori optimistis.

Terkait perubahan APBD (P-APBD) tahun ini, Ansori mengungkapkan bahwa proses pembahasan masih berjalan. Belum dapat dipastikan berapa besar anggaran yang akan disetujui dan seberapa banyak ruas jalan atau irigasi yang bisa ditangani dalam perubahan anggaran tersebut.

“Kita sudah menyusun usulan berdasarkan prioritas kebutuhan di lapangan. Tapi untuk jumlah anggaran pastinya, kita masih menunggu hasil pembahasan,” ujarnya.

Selain mengandalkan APBD daerah, BSBK juga aktif mengajukan dukungan dana dari pemerintah pusat. Melalui program Inpres Jalan Desa (IJD) dan Inpres Infrastruktur Daerah (IID), Bondowoso telah mengusulkan sejumlah proyek infrastruktur, termasuk perbaikan jalan, jaringan irigasi, serta pembangunan tiga jembatan: Koncer, Pejaten, dan Jembatan Jalan Lingkar.

Ansori menyebut total usulan dana ke pemerintah pusat mencapai Rp 715 miliar. Ia berharap sebagian besar usulan tersebut mendapat persetujuan, sehingga pelaksanaan pembangunan di Bondowoso bisa lebih maksimal.

“Kita berharap besar pada dukungan pusat. Usulan sudah kita kirimkan dan kita tetap optimis. Yang penting kita ikhtiar dan tetap semangat. Soal alokasi, itu menjadi keputusan kementerian,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BSBK Bondowoso Prioritaskan Infrastruktur Ajukan 715 M ke Pemerintah Pusat Bondowoso Berkah AHW Bupati Bondowoso