Pemkab Bondowoso Dorong Transformasi Kawasan Ijen, Sempol Disiapkan Jadi Kecamatan Ijen

27 Mei 2025 20:05 27 Mei 2025 20:05

Thumbnail Pemkab Bondowoso Dorong Transformasi Kawasan Ijen, Sempol Disiapkan Jadi Kecamatan Ijen
Teks: Pendaki (wisatawan lokal) yang tengah menelusuri kawasan wisata ijen foto: Haryono

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kawasan Ijen, baik dari sisi pertanian kopi maupun sektor pariwisata.

Kawasan ini memiliki nilai penting karena terdapat Ijen Kaldera, situs bekas letusan gunung purba yang kini diakui sebagai bagian dari warisan dunia UNESCO Global Geopark.

Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah perubahan nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen. Saat ini, pemerintah daerah sedang menyelesaikan proses administrasi dan legalitas wilayah tersebut.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menyampaikan bahwa tahapan penyelesaian batas wilayah Ijen sedang ditangani oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyusul adanya keputusan pengadilan yang mengatur batas-batas tersebut.

“Penyelesaian batas wilayah sedang ditangani di Kemendagri. Sudah ada keputusan pengadilan yang menjadi dasar,” ujar Bupati Hamid.

Dalam putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi pada 6 April 2022 lalu, wilayah Kawah Ijen dibagi antara dua kabupaten. Sepertiganya masuk wilayah Bondowoso, sedangkan duapertiga sisanya masuk Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu, telah disepakati 11 subsegmen batas wilayah antara kedua kabupaten, meliputi area di sekitar Gunung Raung, Gunung Rante, Kawah Ijen, hingga Gunung Ringgit.

Bupati Hamid menambahkan bahwa setelah legalitas dan formalitas diselesaikan di tingkat kementerian, langkah selanjutnya adalah perubahan nomenklatur dari Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen.

“Ijen memiliki kekayaan alam luar biasa dan potensi besar di bidang pertanian serta pariwisata yang terus kami dorong,” ujarnya.

Dukungan terhadap perubahan ini juga datang dari Anggota DPR RI Fraksi PKB, Nasim Khan. Ia menegaskan pentingnya percepatan legalisasi perubahan nama kecamatan melalui dukungan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian ATR/BPN.

“Kalau aspek yuridis, termasuk pengadilan dan perda sudah beres, tinggal menunggu proses administratif untuk resmi menjadikan Kecamatan Sempol sebagai Kecamatan Ijen,” jelas Nasim.

Menurutnya, kawasan Ijen bukan hanya penting bagi Bondowoso, tetapi juga bernilai strategis bagi Indonesia.

Kawasan ini tidak hanya memiliki keindahan alam dan nilai geologis tinggi, tapi juga infrastruktur seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan Geopark Ijen yang mendukung pengembangan berkelanjutan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sempol Ijen AWH Bondowoso Bondowoso Berkah