Pemkab Bondowoso Dorong Pertanian Modern Lewat Pelatihan SDM dan Peluncuran Astani 2025

12 Agustus 2025 11:53 12 Agt 2025 11:53

Thumbnail Pemkab Bondowoso Dorong Pertanian Modern Lewat Pelatihan SDM dan Peluncuran Astani 2025
Wakil Bupati Bondowoso As'ad Yahya Syafi'i didampingi anggota DPRD H. Imron saat menyerahkan polis asuransi pertanian secara simbolis kepada sejumlah perwakilan petani. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengambil langkah konkret untuk memperkuat sektor pertanian dengan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pertanian yang dipusatkan di Klinik Pertanian BPP Besuk. 

Acara ini sekaligus menjadi ajang peluncuran awal (soft launching) program Asuransi Pertanian (Astani) tahun 2025, yang digelar pada Selasa,12 Agustus 2025.

Momentum ini disambut hangat oleh berbagai unsur, mulai dari jajaran pimpinan daerah hingga mitra lembaga keuangan dan perusahaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Sekda  Fathur Rozi, anggota DPRD Komisi II, serta perwakilan dari PT. Jasindo, Bulog, Bank Jatim, dan tokoh-tokoh masyarakat dan pertanian.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati As’ad menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Mereka harus kita dukung dengan ilmu, teknologi, dan perlindungan. Astabi hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” ujarnya.

Program Astani merupakan skema perlindungan yang dirancang untuk membantu petani mengatasi risiko gagal panen akibat banjir, kekeringan, maupun serangan hama. Melalui program ini, diharapkan petani dapat bertani dengan rasa aman dan meningkatkan produktivitas secara maksimal.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan polis asuransi pertanian secara simbolis kepada sejumlah perwakilan petani. Penyerahan ini menandai dimulainya distribusi program perlindungan pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso.

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya inovasi di sektor pertanian. Menurutnya, penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam mendorong adopsi teknologi dan menciptakan model pertanian modern yang adil dan berkelanjutan.

Kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bondowoso 2025–2030, yang menargetkan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal dan peningkatan daya saing global.

Wakil Bupati As'ad secara resmi membuka rangkaian kegiatan tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan pertanian yang lebih maju dan tangguh.

“Sinergi semua pihak adalah kunci. Kita ingin Bondowoso menjadi kabupaten yang mandiri secara pangan dan unggul secara ekonomi,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Bondowoso Program ASTANI Wabup Bondowoso Bondowoso Berkah