Pemetaan Wilayah Trenggalek, Bupati Mas Ipin Datangkan Green Blue Corporation dari Korsel

16 Juni 2025 19:15 16 Jun 2025 19:15

Thumbnail Pemetaan Wilayah Trenggalek, Bupati Mas Ipin Datangkan Green Blue Corporation dari Korsel
Bupati Trenggalek Mas Ipin saat mengajak tamunya dari Korsel berjalan-jalan ke Alun-alun menuju Huko (foto: Prokopim Kabupaten Trenggalek)

KETIK, TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Atifin menggandeng perusahaan asing dari Korea Selatan yang bergerak dibidang pemetaan topografi, yakni Green Blue Corporation.

Salah satu tujuan didatangkan perusahaan asing dari Korea Selatan Green Blue Corporation tersebut adalah membantu Kabupaten Trenggalek untuk melakukan pemetaan wilayah.

Mas Ipin sapaan dia menyebut jika pemetaan daerah sangatlah penting untuk merealisasi beberapa visi Pemkab. Salah satunya ialah percepatan pencapaian Net Zero Karbon. Tak terkecuali untuk infrastruktur tahan bencana di daerah rawan bencana.

"Kita kedatangan tamu dari Green Blue Corporation dari Korsel yang bergerak dibidang GIS. Mereka datang untuk presentasi, karena kita telah mengirimkan letter of intens untuk kepeminatan Green Blue. Minimal bantuan untuk mapping, "ucap Mas Ipin, Senin, 16 Juni 2025.

Mas Ipin menuturkan, Basemap topografi Kabupaten Trenggalek nantinya akan gunakan untuk membangun infrastruktur tahan bencana serta percantikan kota.

Kemudian data-data sektoral lain akan digunakan untuk mengukur emisi karbon yang kita lepas. Setelah itu untuk capaian kita Net Zero Karbon.

"Mereka membawa mesin yang namanya Partikulat Meter untuk mengukur konsentrasi partikel materi (PM) di udara. Selain itu untuk mengukur ambang batas partikel-pertikel berbahaya bagi paru-paru," ungkapnya.

Ia menyampaikan, standartnya itu 40, sementara di Trenggalek 12, 15 dan 19. Sehingga relatif aman. 

"Saya berfikir usai panen biasanya jeraminya dibakar, padahal itu dibutuhkan untuk silase dan pirolisis. Pendeknya, sekam bisa digunakan untuk pupuk tanaman, "ujarnya.

Ia meminta kepada para petani usai panen agar sisa panennya tidak dibakar, karena bisa menimbulkan polusi. 

"Alhamdulillah, tadi diukur atau dicek dan tingkat polusinya bagus, "kata suami Anggota DPR RI Novita Hardini.

Usai melakukan presentasi, orang nomor satu Kabupaten Trenggalek mengajak para tamu diajak berjalan-jalan dari Alun-alun menuju Hutan Kota (Huko). Tujuannya untuk memperkenalkan kondisi udara di Trenggalek.

Sementara itu, perwakilan dari Green Blue Corporation, Kim Jung Uk sangat terkesan dengan Trenggalek dan mengatakan, Trenggalek sangat menyenangkan.

"Datangnglah ke KotaTrenggalek. Karena kotanya masih natural dan polusinya rendah, "pungkasnya (*)

Tombol Google News

Tags:

MAS Ipin Datangkan Perusahaan dari Korsel untuk Petakan trenggalek