KETIK, NAGAN RAYA – Suasana hangat dan penuh kebersamaan masih terasa usai malam penganugerahan dan pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nagan Raya Tahun 2025 yang sukses digelar beberapa waktu lalu.
Di balik kemeriahan itu, tersimpan rasa syukur dan apresiasi mendalam dari jajaran PWI kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan perhelatan bergengsi tersebut.
Ketua PWI Nagan Raya, Zulfikar, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keberhasilan acara tersebut bukan semata hasil kerja panitia, melainkan buah dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Nagan Raya beserta jajaran, khususnya Dinas Kominfo yang telah memberikan dukungan luar biasa sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses dan lancar,” ujar Zulfikar, Kamis, 6 November 2025.
Menurutnya, perhatian pemerintah daerah terhadap insan pers menjadi bukti nyata bahwa kebebasan pers dan pembangunan daerah dapat berjalan beriringan. PWI Nagan Raya, kata Zulfikar, akan terus memperkuat sinergi tersebut agar informasi yang tersaji di tengah masyarakat tetap akurat, membangun, dan mencerdaskan.
"Semoga kolaborasi ini terus terjaga dan semakin erat, demi kemajuan Nagan Raya yang lebih informatif, terbuka, dan berdaya saing,” tambahnya penuh optimisme.
Selain dukungan dari Pemkab, Zulfikar juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsor dan mitra yang ikut ambil bagian dalam kesuksesan acara tersebut. Di antaranya PT Bara Energi Lestari, PT Tanduk Perkasa, PT Socfindo, Bank Syariah Indonesia, Bank Aceh.
Selain itu, PWI Nagan Raya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN Nusantara Power, serta unsur Forkopimda, BUMN, instansi pemerintah, mitra swasta, dan rekan-rekan media.
Kehadiran berbagai unsur ini, menurutnya, menjadi bukti kuat bahwa semangat kebersamaan dan saling mendukung masih tumbuh subur di Nagan Raya.
PWI Nagan Raya pun berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat, menjaga independensi, sekaligus memperkuat peran pers yang profesional, berintegritas, dan berpihak pada kebenaran.
Namun, di tengah kesuksesan acara tersebut, Zulfikar tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan selama pelaksanaan.
“Kami memohon maaf yang tulus kepada rekan-rekan, sahabat, atau pihak-pihak yang luput dari perhatian, bukan karena kami mengabaikan, melainkan semata karena keterbatasan waktu, tenaga, dan kemampuan panitia,” ujarnya rendah hati.
Ia menegaskan, setiap kekurangan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi PWI Nagan Raya untuk menghadirkan kegiatan yang lebih matang di masa depan.
"Semoga segala kekurangan ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami untuk menghadirkan penyelenggaraan yang lebih baik dan berkesan di tahun-tahun berikutnya,” tutupnya. (*)
