Pelamar dan Perusahaan Sambut Job Fair Khusus Disabilitas, Ketua DPRD Sidoarjo: Ini Pertama dan Luar Biasa

22 Oktober 2025 18:26 22 Okt 2025 18:26

Thumbnail Pelamar dan Perusahaan Sambut Job Fair Khusus Disabilitas, Ketua DPRD Sidoarjo: Ini Pertama dan Luar Biasa
Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih berbincang dengan staf perusahaan peserta Job Fair Inklusif yang membuka lowongan untuk penyandang disabilitas di GOR Sidoarjo. (Foto: Istimewa)

KETIK, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo membuka lebar peluang kerja bagi para penyandang disabilitas. Pada 21-22 Oktober 2025, dibuka Job Fair Insklusif Hybrid untuk para difabel. Kesempatan semakin besar karena DPRD Sidoarjo telah mengesahkan Perda No. 11 Tahun 2024 tentang Penghormatan dan Perlindungan Disabilitas.

Kepala Dinas Tenaga Kerja  Sidoarjo Ainun Amalia dan Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih hadir langsung. Job Fair Inklusif Hybrid diadakan di gedung serbaguna GOR Sidoarjo. Ada sepuluh perusahaan di Kabupaten Sidoarjo yang ikut. Mereka menyediakan total 108 lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Ratusan pelamar berduyun-duyun datang.

Sebelum datang ke GOR, mereka mendaftarkan diri lewat akun siap kerja milik Pemkab Sidoarjo, https://siapkerja.sidoarjokab.go.id. Mereka mengajukan lamaran pekerjaan. Di akun itu juga mereka dapat memilih lowongan pekerjaan yang disediakan.

Foto Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia menyerahkan penghargaan kepada peserta Job Fair Inklusif di GOR Sidoarjo pada 21 dan 22 Oktober 2025. (Foto: Istimewa)Kepala Disnaker Sidoarjo Ainun Amalia menyerahkan penghargaan kepada peserta Job Fair Inklusif di GOR Sidoarjo pada 21 dan 22 Oktober 2025. (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia menjelaskan, Job Fair Inklusif Hybrid merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam kesetaraan kesempatan kerja bagi seluruh masyarakat. Tidak sedikit penyandang disabilitas yang mampu membuktikan diri sukses. Mereka berprestasi dan berkontribusi signifikan di dunia kerja yang penuh persaingan.

”Kita percaya. Setiap individu, termasuk teman-teman penyandang disabilitas, memiliki potensi, semangat, dan kemampuan luar biasa untuk berkontribusi dalam dunia kerja,” katanya.

Ainun Amalia menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) masih menjadi isu krusial. Angka TPT Sidoarjo turun 1,56 persen. Dari 8,05 persen pada 2023 menjadi 6,49 pada 2024. Pada 2025 ini, Pemkab Sidoarjo menarget TPT turun lagi menjadi 5,40 persen.

Ainun Amalia menambahkan, keterbatasan akses bagi penyandang disabilitas masih menjadi isu saat ini. Sebagain besar penyandang disabilitas daerah masih bekerja di sektor informal atau bergabung pada usaha kecil keluarga.

Karena itu, lanjut Ainun Amalia, perlu disusun kebijakan strategis berupa road map pasar kerja yang mengarustamakan inklusifitas, peningkatan kesempatan kerja, pengurangan diskriminasi, serta penyediaan fasilitas ramah disabilitas di tempat kerja. Hal itu menjadi landasan penting bagi Kabupaten Sidoarjo untuk mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan yang berkeadilan, produktif, dan berkelanjutan.

”Kolaborasi multi pihak diharapkan mampu menutup kesenjangan keterampilan atau skill gap, memperluas akses kerja bagi kelompok rentan, serta memperkuat daya saing ekonomi daerah,” papar Ainun Amalia.

Dia berharap job fair seperti ini menjadi momentum awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam membangun dunia kerja yang adil, inklusif, serta berkeadilan sosial bagi semua. Selain itu mendorong kesempatan kerja setara, mengurangi diskriminasi, serta memperbaiki aksesibilitas fasilitas kerja.

”Kita berharap Kabupaten Sidoarjo menjadi contoh daerah yang progresif dalam mengintegrasikan prinsif inkluisitas di dalam pembangunan daerah,” tegas Ainun Amalia.

Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih menilai Job Fair Inklusif oleh Disnaker Sidoarjo ini merupakan kegiatan yang luar biasa. Kegiatan ini baru pertama dilakukan. Itu merupakan bentuk perhatian Pemkab Sidoarjo kepada kesejahteraan penyandang disabilitas.

”Alhamdulilllah. Kami di DPRD juga pada akhir tahun 2024 memberikan kado manis kepada sahabat-sahabat kita. Dengan diterbitkannya Perda tentang Penghormatan dan Perlindungan Disabilitas,” terang Abdillah Nasih.

Menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, penyandang disabilitas juga memiliki hak-hak yang sama sebagai warga negara. Mereka juga harus mendapatkan penghormatan dan perlindungan. Setiap manusia terlahir dengan kelebihan masing-masing. Tidak pantas ada sikap membeda-bedakan.

”Kmi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada perusahaan-perusahaan yang hari ini berpartisipasi. Membuka lowongan pekerjaan bagi sahabat-sahabat kita, penyandang disabilitas, untuk memperoleh pekerjaan,” tegasnya.

Abdilah Nasih berharap semakin banyak perusahaan di Sidoarjo yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Perusahaan seperti ini tidak hanya mendapatkan tenaga kerja yang diinginkan, tetapi juga mendapatkan berkah karena telah menerima penyandang disabilitas.

”Semoga Job Fair Inklusif ini tidak hanya diselenggarakan tahun ini. DPRD juga akan berkomitmen pada 2026 nanti, job fair khusus bagi penyandang disabilitas ini harus diperbanyak. Tidak hanya untuk job fair-nya namun juga pelatihan-pelatihan untuk mereka,” tambah Abdillah Nasih.

Foto Suasana pelaksanaan Job Fair Inklusif Hybrid yang ramai didatangi para pelamar disabilitas di GOR Sidoarjo. (Foto Istimewa)Suasana pelaksanaan Job Fair Inklusif Hybrid yang ramai didatangi para pelamar disabilitas di GOR Sidoarjo. (Foto Istimewa)

Job Fair Inklusif Disnaker Sidoarjo ini mendapatkan sambutan luar biasa. Para pelamar sangat antusias. Di antaranya, Galih dan Gilang, dua pemuda asal Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo. Mereka datang setelah mendengar informasi dari salah satu SMK.

Bagi Galih, job fair ini merupakan kesempatan sangat bagus. Selama ini dia  mengaku sulit mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan.

”Kami berharap acara seperti ini bisa semakin banyak dan menjangkau lebih banyak teman-teman difabel agar pengangguran di kalangan kami bisa berkurang,” kata Gilang.

Ada pula Yuyun Tri Wahyuni yang mendampingi anaknya, Natasya, datang dari Krembung ke job fair di GOR Sidoarjo. Yuyun mengantar anaknya yang memiliki keterbatasan fisik. Dia berharap sekali Natasya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

”Ini pertama kalinya ada job fair khusus untuk disabilitas. Saya sangat berharap anak saya bisa diterima di salah satu perusahaan,” ungkap Yuyun.

Banyak pula perusahaan yang menunjukkan dukungan kepada acara ini. Salah satunya, Alfamart. Perusahaan retail ini membuka peluang bagi disabilitas untuk bergabung dengan harapan dapat menemukan pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan.

”Kami sangat mendukung adanya Job Fair Inklusif ini. Perusahaan kami membuka peluang untuk para disabilitas yang mau bergabung dengan kami. Dengan harapan sesuai dengan kualifikasi perusahaan kami,” kata Ayunda dari Human Resources Development (HRD) Alfamart. (*)

Tombol Google News

Tags:

Job Fair Sidoarjo Job Fair Inklusf Sidoarjo Disnaker Sidoarjo DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih Ainun Amalia