PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor di Kepengurusannya

4 Oktober 2025 17:27 4 Okt 2025 17:27

Thumbnail PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor di Kepengurusannya
Pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan masa khidmat 2025 - 2030. (Foto:Tunjung/Ketik.com)

KETIK, PROBOLINGGO – Konferensi Cabang (Konfercab) XIV Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan, 14 September lalu, telah menetapkan Rais terpilih dan Ketua terpilih. Yakni KH. Abdul Wasik Hannan dan KH. Chafidzul Hakim Noer. Keduanya mendapat amanat untuk membentuk struktur pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan masa khidmat 2025-2030.

Gus Hafidz, sapaan karib KH Chafidzul Hakim Noer mengatakan, pembentukan pengurus melibatkan sebuah tim formatur yang terdiri dari 7 orang. Yakni Rais terpilih, Ketua terpilih, 1 orang dari unsur pengurus demisioner, serta 4 MWC NU yang dipilih forum Konfercab. Meliputi MWC NU Gending, MWC NU Krucil, MWC NU Besuk, serta MWC NU Paiton.

"Alhamdulillah, tim formatur telah menyelesaikan pembentukan formasi calon pengurus NU Cabang Kota Kraksaan. Ada 13 orang Doktor di berbagai posisi yang kami usulkan," terang pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Paiton, Probolinggo ini.

Pada Sabtu siang, 4 Oktober 2025, tim formatur mengundang seluruh calon pengurus di kantor PCNU Kota Kraksaan di Sidomukti, Kraksaan. Yakni pada agenda Ta'aruf (perkenalan) dan selamatan kantor.

Nun Chafidz melanjutkan, tim formatur memilih pengurus berdasar kemampuan, kecakapan, serta kemauan calon pengurus untuk mengabdikan diri kepada NU. Nun Chafidz menyatakan, keterwakilan pesantren-pesantren yang ada di wilayah PCNU Kota Kraksaan juga menjadi pertimbangan.

"Memilih pengurus harus dilakukan dengan cermat. Dan, agar tidak salah, kami juga melakukan istikharah, meminta petunjuk kepada Allah SWT. Kami ingin pengurus yang tidak hanya berkemampuan, namun juga berintegritas menjalankan tugasnya. Kami sudah seleksi, di jajaran pengurus ini juga ada 13 doktor yang memenuhi kualifikasi yang diinginkan tim formatur," terang khadimul majelis Subbanul Muslimin ini.

Hal senada juga dikemukakan Rais terpilih KH. Abdul Wasik Hannan. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Krejengan, Probolinggo ini menyebut penunjukan 13 doktor sebagai calon pengurus merupakan keseriusan tim formatur untuk menciptakan iklim organisasi yang kuat dan berpengaruh.

"Insya Allah dengan keberadaan 13 doktor, akan banyak program PCNU Kota Kraksaan yang dapat menuntaskan berbagai persoalan kemasyarakatan yang ke depan akan semakin berat," harapnya.

Nun Chafidz menambahkan, pihaknya berharap pengurus baru dapat segera mendapat Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar NU (PBNU). Saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai berkas yang dibutuhkan untuk pengajuan SK ke PBNU.

"Ada syarat yang harus dipenuhi agar SK PCNU bisa diterbitkan oleh PBNU. Itu yang sedang kami siapkan. Begitu selesai, langsung kami ajukan. Semoga bisa segera terbit agar kami bisa langsung tancap gas," harap Nun Chafidz. (*)

Tombol Google News

Tags:

PCNU Kota Kraksaan probolinggo PCNU Kota Kraksaan NAHDLATUL ULAMA