KETIK, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowo mempersiapkan diri menyambut gelaran yang tak biasa. Pada awal Agustus 2025, ratusan alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari berbagai penjuru Indonesia akan berkumpul untuk menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) pertama Majelis Alumni (MA) IPNU.
Acara bersejarah ini akan berlangsung pada 2–3 Agustus 2025, menjadikan Bondowoso sebagai tuan rumah momen penting sejak MA IPNU resmi berdiri pada 2021 lalu.
Kepastian ini diumumkan oleh KH. Abdul Hamid Wahid, Ketua MA IPNU Jawa Timur, usai memimpin rapat teknis persiapan di Pendopo Bupati Bondowoso, Minggu, 8 Juni 2025.
“Alhamdulillah, Bondowoso dipercaya untuk menjadi tuan rumah. Ini bukan hanya soal tempat, tetapi soal tanggung jawab menyambut keluarga besar IPNU dari seluruh Nusantara,” ujar KH. Abdul Hamid yang juga menjabat sebagai Bupati Bondowoso.
Persiapan terus dimatangkan. Selain Pendopo Bupati sebagai lokasi utama, sejumlah penginapan di pusat kota hingga kawasan wisata Kawah Ijen disiapkan untuk menampung tamu-tamu kehormatan ini. Tak hanya itu, panitia juga telah mengatur skema kedatangan peserta, mulai dari jalur darat, laut, hingga udara.
Peserta yang datang dengan kereta api akan diarahkan ke Stasiun Jember, sedangkan yang menggunakan pesawat akan tiba melalui Bandara Banyuwangi. Untuk jalur laut, Pelabuhan Kalbut di Situbondo siap menampung peserta yang datang via kapal.
Sementara yang menggunakan kendaraan pribadi dapat langsung menuju lokasi acara.
“Estimasi kami, peserta akan mulai berdatangan sejak 1 Agustus. Harapannya, semua sudah berkumpul pada siang tanggal 2. Kami terus jalin komunikasi erat dengan panitia lokal agar penyambutan berjalan mulus,” jelas KH. Abdul Hamid.
Achmad Sulthon, Ketua Panitia Lokal dari kawasan Tapal Kuda, turut menyampaikan antusiasmenya. Menurutnya, dipilihnya wilayah mereka sebagai tuan rumah bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga peluang untuk menunjukkan jati diri dan kekayaan budaya daerah.
“Ini bukan sekadar forum alumni. Ini momentum kebersamaan, memperkuat jaringan, sekaligus memperkenalkan potensi Bondowoso dan Tapal Kuda. Kami bangga bisa berperan dalam sejarah ini,” kata Sulthon, mantan Ketua PC IPNU Kraksaan.
Sebagai informasi, Majelis Alumni IPNU lahir pada 3 November 2021 di Pondok Pesantren Matsaratul Huda, Panempan, Pamekasan.
Pembentukan MA IPNU merupakan kelanjutan dari Forum Silaturrahmi Antar-Generasi IPNU yang digagas sejak 2008. Kini, setelah lebih dari satu dekade menjadi gagasan, impian itu mewujud dalam munas perdana yang akan segera digelar.(*)
Sumber: www.porprovjatim.com
