KETIK, YOGYAKARTA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ini kembali digelar dengan mengusung semangat pembentukan karakter dan penciptaan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi seluruh siswa baru.
Berbeda dari stigma MPLS di masa lalu, kegiatan orientasi di SMPN 1 Yogyakarta secara konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai ramah anak, menghindari segala bentuk perpeloncoan, dan fokus pada pelatihan positif.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Yogyakarta, Dra. Y Niken Sasanti, MM, dalam berbagai tekanan pentingnya MPLS sebagai gerbang awal bagi siswa untuk mengenal budaya sekolah dan membentuk pribadi yang berintegritas.
“MPLS di SMPN 1 Yogyakarta adalah momen untuk menanamkan nilai-nilai luhur, bukan ajang untuk menakut-nakuti atau menekan siswa. Kami berkomitmen menciptakan atmosfer sekolah yang suportif dan inklusif,” ujarnya.
Sambutan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Yogyakarta, Dra. Y.Niken Sasanti, MM. (Foto: Teguh/Ketik)
Fokus Utama MPLS 2025
- Pembinaan Budaya Sekolah dan Pembiasaan Pagi Ceria: Siswa diajak untuk memahami nilai-nilai dan tata tertib sekolah melalui kegiatan interaktif. Pembiasaan pagi ceria menjadi agenda rutin yang dirancang untuk membangun semangat dan kebersamaan sejak dini, mencakup kegiatan seperti senam pagi, menyanyikan lagu persahabatan, dan sesi motivasi ringan.
- Pencegahan Judi Online dan NAPZA: Menyikapi tantangan modern, MPLS tahun ini secara khusus menyisipkan sesi edukasi mendalam mengenai bahaya judi online dan NAPZA. Materi yang disampaikan dengan cara yang relevan dan mudah dipahami siswa, bertujuan membekali mereka dengan pengetahuan dan keberanian untuk menolak ajakan negatif.
- Penguatan Karakter dan Menolak Segala Bentuk Perundungan: MPLS di SMPN 1 Yogyakarta secara tegas menolak segala bentuk perundungan (bullying). Melalui berbagai simulasi, diskusi, dan penanaman nilai-nilai empati, siswa diajarkan untuk saling menghargai, menghormati perbedaan, dan berani bersuara jika melihat atau mengalami perundungan. Penguatan karakter juga dilakukan melalui kegiatan kepanduan yang melatih kemandirian, kerja sama, dan jiwa kepemimpinan.
- Lingkungan Aman, Nyaman, Menggembirakan, dan Inklusif: Sekolah berupaya keras menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menggembirakan. Hal ini tercermin dari penyediaan ruangan dan pergaulan yang inklusif, di mana setiap siswa merasa diterima tanpa diskriminasi. Berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif dirancang untuk menjadikan MPLS menjadi pengalaman yang positif dan tak terlupakan.
- Bijak Bermedia Sosial: Di era digital, pemahaman tentang etika dan keamanan bermedia sosial menjadi krusial. Sesi bijak bermedia sosial membimbing siswa untuk menggunakan platform digital secara bertanggung jawab, melindungi privasi, dan menghindari potensi bahaya online.
Dengan rangkaian program yang komprehensif dan terfokus pada siswa, MPLS di SMP Negeri 1 Yogyakarta diharapkan tidak hanya menjadi pengenalan fisik lingkungan sekolah, tetapi juga landasan kuat bagi siswa baru untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berkarakter, berprestasi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (*)