KETIK, CILACAP –
Helm yang apek karena jarang dicuci kini tak lagi jadi masalah bagi pengendara di Cilacap. Sebuah layanan jasa cuci helm otomatis yang praktis, mudah, dan terjangkau kini hadir, dipelopori oleh PT. Sprint Karya Inovasi.
Layanan perdana ini diluncurkan pada Senin, 1 September 2025, di area Alfamidi, Jalan S. Parman, Cilacap, dengan menawarkan cuci helm gratis pada hari pertama.
CEO PT Sprint Karya Inovasi, Dhani Martinus, menjelaskan bahwa layanan ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan aktivitas padat yang tak memiliki waktu luang untuk mencuci helm.
"Proses pencucian cuma 6 menit. Helm yang basah akibat kehujanan, proses pengeringannya juga terbilang cepat, hanya membutuhkan waktu 10 menit," kata Dhani.
Mesin cuci ini menggunakan teknologi ultraviolet (UV) yang tak hanya membersihkan, tetapi juga mampu membunuh bakteri.
"Jadi mesin ini menggunakan sinar UV, kuman mati, helm kering dan wangi sehingga aman dan terasa nyaman dipakai kembali," ujarnya.
Untuk kemudahan transaksi, pembayaran dilakukan secara nontunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), bekerja sama dengan CIMB Niaga. Tarif layanan cuci helm ini tergolong terjangkau, yaitu Rp18.000 untuk cuci lengkap dan Rp20.000 untuk layanan pengeringan saja.
Dhani menambahkan, mesin ini adalah produk lokal karya putra daerah Cilacap. Setiap unit mesin dibanderol dengan harga Rp45 juta, jauh lebih murah dibandingkan produk impor yang bisa mencapai Rp70 juta.
"Karya putra Cilacap ini merancang dan memproduksi mesin sendiri, menghemat budgeting dalam pembuatan mesin, sehingga nilai jualnya terhitung murah dibanding mengimpor dari luar negeri mencapai Rp70 juta per unitnya, sedang di Cilacap dipasarkan seharga Rp45 juta tanpa sistem royalti," pungkasnya.
Untuk mitra bisnis, Sprint Karya Inovasi memberikan garansi mesin selama tiga bulan. Mitra hanya perlu membeli cairan pembersih dari perusahaan seharga Rp250.000 per liter, yang bisa digunakan hingga tiga bulan.
Potensi bisnis ini dinilai menjanjikan. Dengan perkiraan mencuci 20 helm per hari, mitra bisa balik modal hanya dalam waktu empat bulan.
“Mesin ini praktis dan kekinian, tidak perlu karyawan. Dengan menggunakan QRIS, semua dana langsung masuk ke rekening mitra,” kata Dhani.
Dhani menargetkan 40 unit mesin cuci helm otomatis ini akan tersebar di seluruh Cilacap hingga akhir Desember.
Seorang pengemudi ojek daring (ojol), Toto, memberikan tanggapan positif setelah mencoba layanan ini.
"Ini bagus sekali, helm saya kering, tidak apek dan sangat wangi. Memakainya juga tidak lama hanya enam menit saja jadi tidak keburu kalau ada yang mau pakai ojek," terangnya.
"Cuci helm cepat, ini sangat membantu, apalagi kita yang sering kehujanan. Tolong kalau bisa outlet ini disediakan di beberapa tempat di Cilacap," harapnya.(*)