Libas Makau 5-0, Gerald Vanenburg Ingatkan Pemain Timnas Indonesia U-23 Rayakan Secukupnya

7 September 2025 09:06 7 Sep 2025 09:06

Thumbnail Libas Makau 5-0, Gerald Vanenburg Ingatkan Pemain Timnas Indonesia U-23 Rayakan Secukupnya
Indonesia berhasil melibas Makau 5-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu, 6 September 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SIDOARJO – Timnas Indonesia akhirnya mendulang tiga poin pertamanya dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23. Mereka menang telak 5-0 melawan Makau di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu, 6 September 2025.

Lima gol Indonesia itu dicetak oleh Rahmat Arjuna menit 3, Arkhan Fikri menit 17, Rayhan Hannan menit 47, Zanadin Fariz menit 68, dan terakhir gol dicetak oleh Rafael Struick menit ke-74.

Tak hanya menang dengan skor besar. Rayhan Hannan dan kolega tampil sangat dominan sejak awal babak pertama. Mereka konsisten menggempur pertahanan Makau.

Sebaliknya, Makau hanya mengandalkan skema serangan balik yang ternyata juga tidak berpengaruh signifikan. Mereka acap kali kehilangan bola di setengah lapangan.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg senang dengan hasil ini. Ia memberikan waktu kepada pemainnya untuk merayakan hasil positif ini tapi tidak berlebihan.

"Tapi cukup sesaat saja karena kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya melawan Korea Selatan yang sangat berat," katanya dalam konferensi pers usai laga.

Selain itu, pelatih asal Belanda ini mengatakan pada pertandingan melawan Makau banyak perubahan signifikan yang terjadi pada anak didiknya di lapangan.

Salah satu yang ia soroti adalah persoalan berpikir terlebih dahulu sebelum menguasai bola. Sehingga pemain tahu arah dan tujuan mereka membangun taktik dan strategi ketika melawan Makau.

"Jadi semua itu perlu latihan dan ini diulang lagi," singkatnya.

Gerald Vanenburg berharap para pemain Timnas Indonesia U-23 bisa terus konsisten. Untuk itu, ia ingin mereka mendapatkan menit bermain penuh atau 90 menit secara reguler saat kembali ke klub masing-masing.

"Sehingga mereka bisa mengasah kemampuan menjadi tajam," harapnya.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri, bersyukur dengan kemenangan telak 5-0 melawan Makau. Hasil ini sekaligus menjadi modal apik pada pertandingan berikutnya melawan Korea Selatan.

"Ini modal kami, gameplay kami buat melawan Korea Selatan dan saya rasa tidak puas, teman-teman kita tidak puas. Kami masih ada pertandingan melawan Korea Selatan dan saya rasa harus mati-matian," jelasnya.

Pelatih Makau, Kwok Kar Lok Kenneth dalam keterangan pers setelah pertandingan mengatakan. Bukan skor yang dilihat pada laga melawan Indonesia, melainkan banyak pelajaran yang bisa diambil.

"Tim kami masih sangat muda. Hari ini, kami memiliki kiper yang menjalani debutnya. Dia masih 18 tahun dan kedua kiper lainnya pada dua pertandingan terakhir bermain sangat baik. Jadi ada sesuatu yang bisa dibanggakan oleh Makau," katanya.

Ia juga mendoakan, Indonesia U-23 bisa terus melaju di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 hingga lolos ke putaran final di Arab Saudi.

"Dan bagi kami sekarang akan mempersiapkan diri sepenuhnya untuk pertandingan terakhir kami," lanjutnya.

Lanjutnya, pertandingan melawan Indonesia U-23 merupakan kali kedua. Pertemuan pertama pada saat Kwok Kar Lok Kenneth menjadi pelatih Hongkong.

Di pertemuan kedua ini, menurutnya Indonesia banyak perkembangan yang sangat signifikan dan mempunyai ciri khas pada saat bermain di lapangan.

"Ini sudah sangat lama, yaitu pada saat Asian Games 2018 saat masih bersama (Luis) Milla. Tempo permainannya sangat cepat dan yang paling saya ingat adalah atmosfer kandang yang benar-benar membuat pertandingan kami sulit," ungkapnya.

Pemain Makau, Si Bou In, mengaku Indonesia merupakan tim yang kuat dan punya kecepatan.

"Tapi menurut saya, beberapa gol yang kami dapatkan bisa kami hindari dan target kami sekarang, kami berharap bisa meningkatkannya di latihan berikutnya,” ujarnya.

Klasemen Grup J

Korea Selatan: 6 poin

Indonesia: 4 poin

Laos: 1 poin

Makau: 0 poin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Timnas Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Makau stadion Gelora delta kualifikasi piala asia Piala Asia