KETIK, TRENGGALEK – Setelah menerima aspirasi dari warga terkait ada retakan di tiga ruang Puskesmas Bendungan, Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek bergerak cepat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dilokasi yang dimaksud. Sekaligus ingin melihat secara langsung. Tak terkecuali mengambil langkah-langkah yang siginifikan.
Salah satunya adalah mendesak Pemkab untuk bergerak cepat merealisasi renovasi Puskesmas Bendungan. Paling tidak bisa dianggarkan pada APBD 2026.
"Meskipun hanya sebatas retak tapi itu cukup beresiko. Terutama di salah satu ruang inap, "kata Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek kepada ketik.com, Kamis 23 Oktober 2025.
Selain ruang rawat inap, ada titik lain yang retak, yakni, Mushola, gudang, serta kerusakan tata letak Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). "Tadi saya sudah sampaikan jika tidak dalam kondisi terpaksa ruang rawat inap yang retak lebih baik tidak digunakan terlebih dahulu, "tuturnya.
Ketika disinggung terkait penyebab keretakan tersebut, politisi senior PKB ini enggan berspekulasi, hanya ia menduga ada penurunan tekstur tanah jika melihat posisi IPAL.
"Tentu saja biar ahlinya yang menganalisis. Komisi IV hanya sebatas menjadi penyambung lidah masyarakat atas kerusakan di Puskesmas Bendungan. Tentu saja akan kita bicarakan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, "tandasnya.
Ia berharap agar Pemkab sesegera mungkin untuk mengambil keputusan serta langkah-langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setidaknya harus segera direncanakan perihal renovasi tersebut. Karena Puskesmas merupakan salah satu tempat pelayanan bagi masyarakat, "tutupnya (*)
