KETIK, TUBAN – Sebanyak 320 atlet dan 62 pelatih& ofisial Kabupaten Tuban resmi diberangkatkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Event olahraga akbar tingkat provinsi ini rencana berlangsung di kawasan Malang Raya sebagai Porprov terbesar sepanjang sejarah.
Total peserta dari seluruh Jawa Timur mencapai 22.283 orang.Rincianya,16.606 atlet, 4.495 ofisial, dan 1.182 ofisial kontingen. Jumlah ini diklaim melebihi skala Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, menilai tingginya angka partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di daerah sudah berjalan masif dan merata.
“Ternyata hampir semua cabang olahraga kini punya atlet di daerah masing-masing. Ini menunjukkan partisipasi masyarakat dalam olahraga prestasi sangat baik,”kata Nabil saat pelepasan kontingen di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Jumat 13 Juni 2005.
Nabil juga menekankan pentingnya peran KONI Tuban dan pemerintah daerah dalam mengelola potensi atlet muda. Ia meminta agar dilakukan pencarian bibit unggul di seluruh kecamatan di Tuban melalui tim talent scouting.
“Jangan sampai ada atlet berbakat luput dari perhatian. Tugas KONI adalah pembibitan dan pembinaan. Silakan dimanage dengan baik bersama pengurus cabor,”kata dia.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh kepada para atlet. Ia memastikan seluruh atlet yang bertanding mendapat perlindungan jaminan sosial lewat BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami ingin semua atlet merasa aman dan nyaman. Setiap bertanding akan mendapat jaminan BPJS. Ini bentuk perhatian dari Pemkab,” ujar Mas Lindra sapaan Bupati Tuban.
Mas Lindra juga menyampaikan pesan khusus kepada pengurus KONI baru dilantik bersamaan dengan acara pelepasan kontingen. Ia berharap momentum ini jadi awal dari sinergi baru melahirkan prestasi-prestasi gemilang ke depan.
“Jangan takut masa transisi. Banyak dari pengurus yang sudah berpengalaman dan cinta olahraga. Olahraga bukan sekadar prestasi, tapi gaya hidup,” pesannya.
Tercatat 48 cabor akan diikuti kontingen Tuban dalam ajang Porprov IX di Malang Raya. Muhammad Nabil menekankan agar KONI Tuban memiliki fokus dalam pembinaan cabor atau nomor unggulan.
“Kalau belum punya cabor unggulan, siapkan nomor unggulan. Harus ada prioritas agar pembinaan lebih terarah,” jelasnya
KONI Jatim berharap Bupati juga turut memantau proses latihan dan hadir saat atlet-atlet Tuban berlaga di Porprov nanti.
Nabil menambahkan, Porprov tidak hanya berdampak pada sisi olahraga, tapi juga ekonomi. Ribuan atlet dan pendamping diprediksi akan mendorong perputaran ekonomi di Malang Raya.
“Kami optimistis event ini akan memberi multiplier effect ekonomi, terutama di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu,” tutupnya.
Dalam pemberangkatan kontingen Tuban, juga dihadiri Wakil Bupati Tuban, Sekda Tuban, anggota Forkopimda, Kepala Disbudporapar Tuban, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, ketua Cabor, atlet dan tamu undangan lainnya. (*)