Khofifah All-Out! TKA Siap Digelar, Ingatkan Listrik dan Jaringan Stabil Demi Sukseskan Siswa Masuk PTN

29 Oktober 2025 13:02 29 Okt 2025 13:02

Thumbnail Khofifah All-Out! TKA Siap Digelar,  Ingatkan Listrik dan Jaringan Stabil Demi Sukseskan Siswa Masuk PTN
Gubernur Jatim Khofifah meninjau gladi bersih Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Pandaan, menyemangati salah satunya dengan mengajak berswafoto (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan gladi bersih Tes Kompetensi Akademik (TKA) bagi siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa 28 Oktober 2025.

Sebanyak 72 siswa mengikuti gladi bersih di hari kedua dari empat hari pelaksanaan, yakni 27–30 Oktober 2025. Simulasi ini menjadi tahap persiapan sebelum TKA resmi digelar serentak pada 3 November 2025.

Khofifah menekankan pentingnya kesiapan teknis dan nonteknis, mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, ketersediaan listrik, hingga kesiapan mental siswa.

"Saya ingin memastikan seluruh kesiapan menjelang TKA pada tanggal  3 November besok. Mulai dari listrik, jaringan internet juga kesiapan mental para siswa," ujar Khofifah.

Menurutnya, TKA merupakan program baru dari pemerintah pusat dan meski tidak menjadi penentu kelulusan, hasilnya dapat menjadi salah satu dasar seleksi masuk perguruan tinggi terutama jalur prestasi. Khofifah meminta perhatian khusus dari para Kepala Cabang Dinas, kepala sekolah dan guru.

Ia juga memerintahkan jajarannya melalui Dinas Pendidikan Jatim untuk memastikan kestabilan provider jaringan internet. Juga meminta agar disediakan Genset di sekolah-sekolah yang melaksanakan TKA sebagai antisipasi terjadinya pemadaman listrik.

"Melalui Pak Kadindik Jatim, saya minta agar dipastikan provider pendukung jaringan internetnya, disemua sekolah pelaksana TKA untuk tetap terjaga kestabilan jaringannya," ujar Gubernur Khofifah.

Sebagai informasi, kebijakan TKA ini diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan untuk mengukur capaian akademik peserta didik di pendidikan formal, nonformal, dan informal.

TKA ini bersifat opsional dan tujuannya adalah memberikan informasi capaian akademik untuk seleksi, menjamin akses penyetaraan hasil belajar, mendorong peningkatan kualitas penilaian, dan memberikan masukan bagi peserta didik. 

Sedangkan, Satpen Pelaksana TKA di Jatim mencapai 4.323 Satpen terbagi di Jenjang SMA, SMK, SMALB dan Paket C. Dengan total siswa mencapai 390.186 orang. Rinciannya, 171.502 orang siswa SMA, 218.401 siswa SMK, 283 siswa SLB dan 16.326 orang yang mengikuti Paket C. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Aries Agung Paewai mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Ibu Gubernur Khofifah meninjau kesiapan para siswa menjelang pelaksanaan TKA. 

"Ini pertama kalinya di tahun ini dan kedatangan Ibu Gubernur menjadi penyemangat bagi kami apalagi jarang ada pemimpin yang mau turun langsung untuk melihat kesiapan anak-anak dalam melakukan TKA," ungkap Aries.

Aries menuturkan, melalui pelaksanaan TKA akan membantu sekolah dalam mengukur tingkat pembelajaran yang dilakukan terutama pembelajaran wajib dan juga pilihan bagi muridnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Tes Kompetensi Akademik di SMAN 1 Pandaan Gubernur Jawa Timur Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim