Ketua Kwarda Jatim H. Arum Sabil: Pramuka Gresik Harus Jadi Gerakan yang Hidup dan Menghidupkan

28 Oktober 2025 16:56 28 Okt 2025 16:56

Thumbnail Ketua Kwarda Jatim H. Arum Sabil: Pramuka Gresik Harus Jadi Gerakan yang Hidup dan Menghidupkan
H Arum Sabil saat menyampailan sambutan dalam pelantikan Mabi, LPK dan Pengurus Kwarcab Gresik. (Foto: Sutejo RC/Ketik.com)

KETIK, GRESIK – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM. Arum Sabil, menegaskan bahwa Gerakan Pramuka bukan sekadar organisasi, melainkan sebuah gerakan pembentukan karakter dan kepemimpinan yang hidup, bergerak, dan mampu menghidupkan lingkungannya. 

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada pelantikan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), dan Pengurus Kwartir Cabang Gresik yang digelar di Mandala Bhakti, Kantor Pemkab Gresik, Selasa, 28 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, H. Arum Sabil mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Gresik yang menunjukkan komitmen kuat terhadap pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

Menurutnya, kehadiran Bupati Gresik sebagai Ketua Mabicab menandakan bahwa Pramuka di Gresik memiliki rumah besar yang kokoh dan berpihak pada pendidikan karakter bangsa.

Ia menekankan, tantangan generasi muda hari ini jauh lebih kompleks, bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang moralitas dan tanggung jawab sosial.

“Pramuka harus hadir menjadi solusi, bukan hanya simbol. Kita tidak boleh membiarkan Gerakan Pramuka tidur dalam rutinitas, tetapi harus bangun, berlari, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Arum Sabil mengajak jajaran pengurus baru Kwarcab Gresik untuk menjadikan Gerakan Pramuka sebagai laboratorium kepemimpinan.

Menurutnya, gugus depan hingga kwartir cabang harus menjadi tempat tumbuhnya pemimpin masa depan yang kuat secara moral, tangguh dalam menghadapi perubahan, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Dasa Dharma.

Foto H Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim (kanan). Saat mau menyematkan tanda pelantikan Kamabicab Gresik ke Fandi Ahmad Yani. (Fito : Sutejo,RC/Ketik.com)H Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim (kanan). Saat mau menyematkan tanda pelantikan Kamabicab Gresik ke Fandi Ahmad Yani. (Fito : Sutejo RC/Ketik.com)

Dalam sambutannya yang inspiratif, ia menegaskan bahwa pengurus yang dilantik bukan hanya menerima amanah administratif, tetapi juga tanggung jawab ideologis dan sosial.

“Kalian bukan sekadar pengurus, tetapi penggerak perubahan. Jangan hanya mengisi jabatan, tapi isi dengan karya nyata yang dirasakan oleh masyarakat Gresik,” tegasnya.

Lebih jauh, Ketua Kwarda Jatim itu mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan kwartir cabang. Menurutnya, keberhasilan program kepramukaan di daerah sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor.

Ia menyebut Gresik memiliki potensi besar menjadi model pengembangan kepramukaan berbasis lingkungan, industri, dan sosial kemasyarakatan.

Arum Sabil juga menyoroti pentingnya inovasi dalam program kepramukaan, terutama dalam menjawab isu-isu kekinian seperti literasi digital, ketahanan pangan, dan kepedulian lingkungan.

“Pramuka tidak boleh terjebak pada kegiatan seremonial. Harus berani tampil dengan gagasan baru, karena dunia berubah sangat cepat,” ujarnya penuh semangat.

Di hadapan para pengurus baru, ia berpesan agar Pramuka Gresik menjadi gerakan yang menumbuhkan semangat gotong royong dan nasionalisme.

Menurutnya, Gerakan Pramuka adalah salah satu benteng terakhir pembentuk karakter bangsa di tengah derasnya arus globalisasi dan budaya instan yang mengikis nilai-nilai luhur.

Ketua Kwarda Jatim itu juga mengingatkan agar pengurus tidak bekerja sendiri-sendiri, tetapi membangun sistem kerja yang solid dan berkelanjutan.

“Bangun kultur kerja yang guyub, kolaboratif, dan penuh keteladanan. Pemimpin yang baik bukan yang banyak bicara, tetapi yang memberi contoh,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Arum Sabil menyampaikan keyakinan bahwa dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta semangat baru pengurus Kwarcab, Pramuka Gresik akan menjadi barometer gerakan kepemudaan di Jawa Timur.

Ia juga berpesan agar pelantikan ini bukan menjadi akhir dari upacara, tetapi awal dari pengabdian yang lebih bermakna.

“Selamat bertugas, jadilah pengurus yang menggerakkan. Karena Pramuka sejati bukan hanya mengenakan seragam, tetapi menyalakan semangat pengabdian bagi sesama dan negeri,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

KaKwarda Jatim Arum Sabil Kwarda Jatim Pelantilan Kwarcab Gresik