Kembangkan Ekonomi Rakyat, Bondowoso Luncurkan Program Ternak Berbasis Zakat

31 Juli 2025 21:44 31 Jul 2025 21:44

Thumbnail Kembangkan Ekonomi Rakyat, Bondowoso Luncurkan Program Ternak Berbasis Zakat
Teks: Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi saat foto bersama usai peluncuran Kampung Zakat Ternak Domba di Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui berbagai program strategis. Salah satu terobosan terbarunya adalah peluncuran Kampung Zakat Ternak Domba, yang digelar di Desa Bendoarum, Kecamatan Wonosari, Kamis, 31 Juli 2025.

Berkolaborasi dengan Baznas Provinsi Jawa Timur, program ini menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan dana zakat untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Peresmian dilakukan melalui kunjungan langsung ke lokasi kandang ternak milik kelompok penerima manfaat di Dusun Krajan Utara, sebagai simbol dimulainya aktivitas peternakan secara kolektif oleh warga.

Dalam program ini, dua kelompok warga menjadi penerima manfaat adalah jelompok Jaya Bersama dari Desa Bendoarum dan kelompok Lumbung Berdaya dari Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami.

Setiap anggota kelompok menerima lima ekor kambing, yang dirawat bersama di kandang kolektif yang dibangun di area rumah masing-masing dengan dana dari Baznas.

Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi, dalam sambutannya mengingatkan agar bantuan yang diberikan digunakan sesuai tujuan. Ia menekankan bahwa hewan ternak bukan untuk diperjualbelikan, melainkan untuk dibudidayakan guna menciptakan sumber penghasilan jangka panjang.

“Ini bantuan untuk dikembangkan, bukan untuk dijual. Bisa dijaga ya?” ujarnya. Para penerima pun dengan antusias menyatakan kesanggupan mereka.

Fathur juga menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah. “Jika dikelola dengan sungguh-sungguh, ini bisa menjadi model pemberdayaan yang efektif,” tambahnya.

Wakil Ketua II Baznas Jawa Timur, KH Ahsanul Haq, menjelaskan bahwa sebanyak Rp75 juta telah digelontorkan untuk menyediakan 55 ekor kambing bagi para penerima manfaat.

Selain bantuan ternak, Baznas juga menyalurkan bantuan tambahan berupa renovasi lima rumah tidak layak huni (masing-masing senilai Rp 20 juta), pemberian 10 rombong usaha, serta beasiswa pendidikan “Satu Keluarga Satu Sarjana”.

“Baznas Provinsi menunggu dan merespons usulan dari daerah. Bondowoso salah satu yang aktif dan cepat menindaklanjuti,” ungkapnya.

Guna menjamin keberhasilan program, Baznas akan melakukan evaluasi dan pemantauan setiap empat bulan. Ketua Baznas Bondowoso, KH Ahmadi, menambahkan bahwa pengawasan dilakukan secara intensif dan langsung menyasar para penerima.

“Kami selalu memantau. Semua penerima sudah kami data lengkap, termasuk nomor telepon. Pengawasan ini penting untuk memastikan program berjalan sesuai sasaran,” ujarnya.

Dengan hadirnya program Kampung Zakat Ternak Domba, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dalam peningkatan ekonomi rumah tangga serta membuka jalan menuju kemandirian usaha.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sekretaris Daerah Bondowoso Kampung zakat ternak domba Desa Bendoarum Wonosari Bondowoso Berkah