KETIK, ASAHAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan menyelenggarakan kegiatan pasar murah di halaman kantor Kejari Asahan pada Jumat, 25 Juli 2025. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, sekaligus upaya konkret dalam membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi daerah.
Kegiatan pasar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejari Asahan, Pemerintah Kabupaten Asahan, Bulog, dan para pelaku usaha lokal. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas harga pangan serta meningkatkan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Sejumlah pejabat turut hadir dan memantau langsung jalannya pasar murah ini, di antaranya Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Asahan Basril G beserta jajaran, Wakil Pimpinan Wilayah II Bulog Sumatra Utara Erwin Budiona, Kepala Bulog Cabang Asahan, General Manager PT Sintong Abadi, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan.
Dalam sambutannya, Kajari Basril G menjelaskan bahwa pasar murah ini adalah bagian dari rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, sesuai Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 200 Tahun 2024.
Basril menegaskan bahwa Kejaksaan tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai solusi sosial dengan terjun langsung mendukung masyarakat, khususnya dalam stabilisasi harga bahan pokok.
"Kejaksaan adalah sahabat masyarakat,” ujar Basril.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kejaksaan, Bulog, dan pelaku usaha dalam membantu masyarakat.
Dia menegaskan bahwa kegiatan pasar murah ini sejalan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang saat ini digencarkan pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
"Kita juga bersama sama mendorong agar kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat diperluas ke wilayah kecamatan lainnya secara berkelanjutan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah II Bulog Sumut Erwin Budiona menyatakan komitmen Bulog untuk terus mendukung kegiatan serupa. Menurutnya, ini adalah bagian dari tugas Bulog dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Ia menambahkan, pelibatan pelaku usaha turut memperkuat rantai distribusi pangan yang efisien dan merata.
Beberapa komoditas yang tersedia di pasar murah tersebut antara lain Beras SPHP 5 Kg seharga Rp56.500, Telur Ayam 1 Papan seharga Rp50.000, Minyak Goreng Kita 2 Liter seharga Rp31.000, dan Tepung Bola Merah 1 Kg seharga Rp9.000.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Sejak pagi, warga sudah memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok. Antrean panjang menjadi bukti nyata bahwa pasar murah sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat.(*)