KETIK, SURABAYA – Job Fair Jatim 2025 menghadirkan stan khusus yang menampilkan karya sekaligus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
Terdapat beberapa booth yang berfokus pada pemberdayaan disabilitas, salah satunya adalah Kedaibilitas.
Yayasan yang berdiri sejak masa pandemi Covid-19 ini menaungi anak-anak disabilitas usia produktif. Mereka dibina untuk menemukan potensi dan keterampilan yang sesuai.
“Kendala pasti ada. Harus ekstra sabar, terus harus mencari potensi anak itu di bidang mana saja. Jadi harus kita coba satu per satu cocoknya di mana,” ujar Amalia, salah satu pengajar di Kedaibilitas, Selasa, 30 September 2025.
Sebelum bergabung, sebagian besar anak sempat bersekolah, ada juga yang putus sekolah. Di Kedaibilitas, mereka mendapat pelatihan kerja dan diarahkan pada bidang yang sesuai dengan bakatnya.
Kedaibilitas kini mengembangkan UMKM dengan berbagai produk, terutama makanan yang dibuat langsung oleh anak-anak binaan.
Tidak hanya itu, mereka juga menghasilkan produk kreatif yang sedang trend seperti strap masker
“Dari produk, desain, hingga promosi offline dan online, anak-anak sendiri yang bikin. Jadi sekaligus belajar komunikasi juga. Nanti akan terus kami kembangkan,” tambah Amalia.
“Karena sudah kami beri pelatihan juga, kami harap mereka bisa mandiri. Tidak hanya di bidang kewirausahaan, tapi juga bisa diterima di perusahaan,” ujarnya.
Sejauh ini, ada anak-anak Kedaibilitas yang sudah diterima bekerja di dinas hingga di SKG Siola.
Meski sempat mendapat pandangan sebelah mata saat magang, mereka telah terbiasa dan lebih siap menghadapi stigma masyarakat setelah mendapat pembekalan.(*)
